Motor Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Ternyata Laku Keras!

Pasangan suami istri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 Maret 2021 | 14:09 WIB
Motor Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Ternyata Laku Keras!
Diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. [istimewa]

SuaraSurakarta.id - Pasangan suami istri yang menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, diketahui baru menikah sekitar 7 bulan.

Saat beraksi, terlihat pelaku berboncengan menggunakan motor matik yang digunakan untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

Dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, identitas sepeda motor matik yang digunakan pelaku merupakan Honda BeAt dengan tahun produksi 2012.

Ternyata, motor matik satu ini merupakan model andalan produsen Honda di pasar sepeda motor nasional dengan angka penjualan sangat tinggi.

Baca Juga:Ada Dana Hampir Setengah Milyar, Ini Peran Saefullah Otak Bom Makassar

Honda BeAt milik pelaku bom bunuh diri, juga diketahui sebagai model generasi kedua dengan tahun produksi 2012 setelah generasi pertamanya meluncur sejak 2008. Untuk generasi kedua sendiri Honda BeAt memiliki banyak keunggulan dibanding generasi sebelumnya.

Sebagai motor dengan sistem injeksi, Honda menawarkan generasi kedua BeAt sebagai sepeda motor yang irit bahan bakar. Dimana klaim pabrikannya sendiri efisiensi bbm mencapai 30 persen dibandeing generasi pertamanya yang memiliki catatan bbm 58 km per liter.

Dari segi desain, model Honda BeAt ini dibuat tidak lebih ramping dibanding generasi pertamanya, dengan bodi yang dibuat lebih gambot dari sebelumnya. Dimensi yang lebih besar membuat ruang kabin juga lebih besar dari BeAt sebelumnya.

Untuk warna, BeAT PGM-FI hadir dengan 6 varian yaitu Samba Orange, Electro Red, Hard Rock Black, Funk White, Power Black, dan Techno White. Terlihat lebih beragam warnanya dibanding BeAT versi lawas.

Sebelumnya, Ketua RT di Kecamatan Bontoala yang menjadi tempat tinggal dari pasangan suami-istri (pasutri) bomber Makassar L dan YSF terkait kabar bahwa YSF sedang hamil saat dirinya melakukan aksi bom bunuh diri.

Baca Juga:Usai Insiden Bom Makassar, Polres Tabanan Razia Mobil Boks

Ketua RT Nuraeni menyebut, berdasarkan laporan yang diterimanya dari keluarga, ada dua versi berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini