SuaraSurakarta.id - Orang tua dengan kerja keras melahirkan dan membimbing putra-putrinya, maka ada sebuah kewajiban dari anak untuk berbakti.
Kondisi itu tergambar dari sosok pemuda asal Burma atau Myanmar bernama Nizam. Dia memikul kedua orang tuanya di dalam keranjang sejauh lebbih dari 160 kilometer menuju Bangladesh untuk mengungsi.
Nizam yang mengungsi ke Bangladesh ini tak meninggalkan orang tuanya yang tidak bisa berjalan. Dia membawanya sejauh lebih dari 160 kilometer di pundaknya selama 7 hari sampai dia mencapai tujuannya.
Potret itu salah satunya diunggah akun Instagram @mediareferensi yang langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Dalam unggahan itu, tergambar Nizam memanggul kedua orang tuanya di sisi kanan dan kiri.
Baca Juga:Pola Asuh Anak Berdasarkan Zodiak Orang Tua: Leo Keras, Virgo Penuntut
"Jika kalian masih bisa mendengarkan suara orang tua, mendengarkan ocehannya ketika kalian pulang larut malam dan ketika kalian melakukan kesalahan, bersyukurlah," tulis caption unggahan tersebut.
"Jika mereka sakit atau membutuhkan dirimu, bantulah. Jangan anggap orang tua beban yang menyusahkan,sayangi mereka, bahagiakan mereka selagi mereka masih ada," tambah unggahan itu.
Warganet pun langsung memberikan komentar maupun pendapat berkaitan dengan aksi mengharukan tersebut.
"Jadi ingat kisah di zaman para nabi. Uwais gendong ibunya ke tanah suci," tulis @khair****.
"Masha Allah. Kok bisa sekeren itu. Surga menanti dia itu," tambah @_wahyu****.
Baca Juga:Ribuan Warga Sulsel Mengungsi Akibat Banjir
Dilansir dari berbagai sumber Nizam harus melewati tanah berlumpur, naik turun bukit, menerabas hutan dan menyeberangi Sungai selama lima hari lima malam demi menghindar dari pasukan dan ekstrimis Budha Myanmar.
Nizam akhirnya berhasil selamat dan mencapai salah satu kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh.