SuaraSurakarta.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) terus memunculkan fakta baru.
Termasuk dari posisi calon Ketua Umum (Ketum) partai berlambang mercy itu yang disebut-sebut bakal dipegang Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Namun, Moeldoko tak sendirian. Hasnaeni Moein atau yang juga disebut 'Si Wanita Emas' juga mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Demokrat di KLB Partai Demokrat.
Nama Hasnaeni Moein disebutkan Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan salah seorang penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Max Sopacua.
Baca Juga:Bantah Ilegal, Max: Pesta Sunatan Saja Ada Izinnya, Masak KLB Gak Ada
“Kalau ada peluang dan memang saya juga dicalonkan menjadi ketua umum Demokrat, saya bersedia,” kata Hasnaeni dilansir Hops.id--jaringan Suara.com.
Hasnaeni dalam kesempatan itu juga menyatakan siap membawa Demokrat menjadi partai yang lebih baik dari kondisi sekarang ini.
Dia juga berjanji akan membawa kesejahteraan bagi para kader partai Demokrat, termasuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi para kader.
“Kalau saya terpilih maka saya akan mengubah partai Demokrat jadi partai emas. Kalau ada kesempatan, ya kenapa tidak, saya siap mensejahterakan kader partai Demokrat dan membuka lapangan kerja dan bisnis, serta membuat sesuatu yang baru di negara ini," ujarnua.
Akan tetapi, Hasnaeni tidak mengatakan, siapa saja yang mengusulkannya untuk maju menjadi bakal calon ketua umum Partai Demokrat. Yang pasti, dia mendapat restu untuk ikut maju di KLB nanti.
‘
“Itu rahasia saya dong, tidak etis saya buka di sini. Soal kesejahteraan, itu yang sudah saya lakukan di Partai Emas,” katanya.
Baca Juga:Max Sopacua: Tim Satgas Covid-19 Sudah Datang dan Semua Sesuai Prokes
Sementara itu, eks pimpinan Partai Demokrat Max Sopacua menyebutkan KLB Partai Demokrat sudah sesuai prosedur.
"Kongres ini aspek legalitasnya adalah dua per tiga pemilik suara atau hitung-hitungannya lebih rendah lagi adalah 50 persen ditambah satu," kata Max Sopacua, di Sibolangit, Deliserdang, Jumat sebelum dimulainya acara KLB Partai Demokrat.
Menurut dia, dengan terpenuhinya aspek legalitas tersebut, maka tidak ada masalah sama sekali dalam hal pelaksanaan KLB yang akan digelar 5-7 Maret 2021.
Jika ada yang menyebutkan akan ada upaya pembubaran KLB tersebut dari pihak-pihak yang menentang digelarnya KLB, menurut dia hal itu bukanlah hal yang perlu dirisaukan karena ada petugas keamanan yang bersiaga.
"Kami berpijak pada masalah hukum dan keamanan. dan semuanya itu ada aspek legalitasnya. Makanya saya bilang tadi orang mau pesta sunatan saja ada izinya masak kongres enggak ada," katanya lagi.