SuaraSurakarta.id - Inoviasi dalam hal pelayanan dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka usai meluncurkan program layanan pengaduan bernama Lapor Mas Wali, pada Rabu (3/3/2021).
Lewat layanan bernama Lapor Mas Wali itu, warga yang memiliki saran, kritik, keluhan, atau lainnya tentang Solo bisa menyampaikannya lewat nomor Whatsapp 081225067171.
Selain itu bisa juga melalui akun Instagram @gibran_rakabuming. Flyer atau media sosialisasi layanan itu bahkan sudah tersebar secara masif sejak Rabu sore.
"Silahkan mungkin ada misalnya aspal yang berlubang atau ada genangan air difoto saja, tulis alamatnya di mana nanti akan segera kami follow-up ," kata Gibran.
Baca Juga:Eks Menparekraf Wishnutama Mendadak Dipanggil Gibran, Ada Apa?
"Atau juga warga bisa datang langsung ke Balai Kota. nanti mungkin kalau saya sedang rapat atau sedang menerima tamu, nanti sudah ada tim sendiri yang khusus mencatat dan menerima keluhan-keluhan. Jadi kami pengen benar-benar semuanya fast respons. Sehingga tidak ada jarak antara saya dan warga itu saja,” tambahnya.
Meski demikian, banyak warganet yang justru terbawa perasaan (baper) dalam menyambut program itu. Sebagian besar ingin mengadu ke Gibran perihal perjodohan.
Hal tersebut seperti ungahan di akun Instagram @soloinfo.
"Lapor mas, kok jodoh ku tidak ketemu nganti saiki (sampai sekarang)," balas @maay*****.
"Nek sambate perihal jodo pripun? (Kalau mengadu masalah jodoh gimana?)," tambah @jesica_ma*****.
Baca Juga:Mewah, Segini Harga Tas dan Sepatu Selvi Ananda saat Pelantikan Gibran
"Lapor mas ...saya ingin menjadi rakyatmu," pinta @naning_*****.
"Ijin lapor pak....atiku tau dilarani wargamu (hati saya pernah disakiti wargamu)," keluh @widop****.
Meski demikian, ada juga warganet yang memberikan masukan untuk bapak dua anak tersebut guna memaksimalkan program 'Lapor Mas Gibran'
"Konsepnya bagus, tapi lebih bagus lagi kalau setiap usulan atau pengaduan masyarakat langsung ke dinas-dinas terkait. Jadi struktur organisasinya jalan. Kasihan kalau hanya numpuk semua di satu nomor pengaduan," harap @muhammadmuha*****.
