Kelembapan Dalam Masker Bantu Kurangi Keparahan Pasien Covid-19

Masker wajah dapat secara signifikan meningkatkan kelembapan di udara yang dihirup oleh pemakai masker.

Yasinta Rahmawati
Senin, 15 Februari 2021 | 15:49 WIB
Kelembapan Dalam Masker Bantu Kurangi Keparahan Pasien Covid-19
Ilustrasi mencuci masker kain. (Shutterstock)

Saat relawan mengenakan masker, penumpukan kelembapan di dalam kotak sangat berkurang. Hal ini terjadi karena sebagian besar uap air yang tersisa di dalam masker menjadi mengembun, kemudian dihirup kembali. Untuk memastikan tidak ada kebocoran, masker dipasang dengan erat pada wajah sukarelawan menggunakan karet busa dengan kepadatan tinggi.

Pengukuran dilakukan pada tiga suhu udara yang berbeda, berkisar antara 46 hingga 98 derajat Fahrenheit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat masker meningkatkan kelembapan udara yang dihirup, tetapi dengan derajat yang bervariasi.

Pada suhu yang lebih rendah, efek pelembab semua masker meningkat drastis. Lalu pada semua suhu, terlihat masker katun tebal memberikan tingkat kelembapan yang paling tinggi. 

Baca Juga:DPR: Perlindungan Kesehatan Lewat Vaksin Harus Diimbangi dengan Bansos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak