Listyo Sigit Calon Kapolri, Dalang Ki Manteb Sudarsono Ibaratkan Werkudoro

Chemistry yang telah terbangun kuat jadi faktor penting dibalik keyakinan Jokowi mengusulkan jenderal polisi berpangkat bintang tiga tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 15 Januari 2021 | 17:14 WIB
Listyo Sigit Calon Kapolri, Dalang Ki Manteb Sudarsono Ibaratkan Werkudoro
Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi dadakan atau sidak di kawasan pertokoan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3/2020). (Suara.com/M. Yasir)

SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi menunjuk Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Surat Presiden diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR, Rabu (13/1/2021).

Banyak pihak memberikan respon positif berkaitan dengan penunjukkan mantan Kapolresta Surakarta itu sebagai Kapolri selanjutnya.

Dalang kondang sekaligus budayawan Ki Manteb Sudarsono mendukung upaya Presiden Jokowi menjadikan Listyo menjadi Kapolri.

Alasan dukungan tersebut karena pengalaman Komjen Sigit Listyo di kepolisian sudah tidak diragukan lagi pengalamannya dan mimiliki kemampuan untuk jabatan tersebut.

Baca Juga:Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks

"Meski saya ini awam hanya seoranh seniman namun sedikit tahu tentang siapa sosok Komjen Sigit Listyo yang menurut kami Beliau sangat pantas menjadi Kapolri ditengah kondisi seperti ini," ungkap Manteb Sudarsono dalam rilis yang diterima SuaraSurakarta.id, Jumat (15/01/2021).

Untuk itu lanjut Manteb, langkah Jokowi tepat menunjuk Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri yang diajukan kepada DRRI.

Menurut Manteb yang akrab disapa dalang Oye itu dari sudut pandang pewayangan Komjen Listyo Sigit diidentikkan sebagai Werkudoro, sosok bijaksana dan kuat baik secara fisik dan spiritual.

Dengan begitu ditengah konstalasi yang dinamis saat ini sosok seperti Werkudoro sangat dibutuhkan masyarakat.

"Harapan kami jika kelak Komjen Listyo Sigit sudah menjadi Kapolri adalah menciptakan menjaga ketenangan, kenyamanan ketentraman bangsa. Bahkan diharapkan Kapolri baru bisa meredam percekcokan yang hampir selalu terjadi seperti sebelumnya," tandasnya.

Baca Juga:Bagi Teroris, Polisi Halal Diserang, Agama Komjen Listyo Sigit Jadi Sorotan

Ki Manteb Sudarsono memberikan pesan kepada penggemar Ki Seno Nugroho. - (YouTube/ DG CHANNEL)
Ki Manteb Sudarsono memberikan pesan kepada penggemar Ki Seno Nugroho. - (YouTube/ DG CHANNEL)

Untuk itulah Manteb berharap pada DPPRI bisa menyetujui usulan calon Kapolri tunggal tersebut.

"Saya meyakini Insya Alloh semua pihak yang berkepentingan dalam hal seleksi calon Kapolri bisa berpikir jernih untuk mendukung Komjen Listyo Sigit menjadi Kapolri," ujarnya.

Diketahui Presiden Jokowi mengajukan calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit kepada DPRRI guna dimintakan persetujuan wakil rakyat tersebut. Saat ini DPRRI sedang agendakan jadwal rapat pembahasan atas calon tunggal Kapolri tersebut.

Sebelum jadi calon tunggal Kapolri, 'taring' Listyo Sigit memang semakin tajam saat menjabat Kabareskrim menggantikan Idham Azis.

Awal menjabat, Sigit langsung tancap gas dengan mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Pada 27 Desember 2019 atau 12 hari setelah dilantik sebagai Kabareskrim, Sigit mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.

Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.

Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.

Sigit menyebut penangkapan Djoko Tjandra berawal dari perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis membentuk tim untuk membawa buronan Djoko Tjandra kembali ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini