Sri Mulyani Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia Pada 2020

Total pendapatan negara sepanjang 2020 sebesarRp 1.633,6 triliun. Angka ini setara 96,1 persen dari target peraturan presiden.

Siswanto | Mohammad Fadil Djailani
Rabu, 06 Januari 2021 | 17:01 WIB
Sri Mulyani Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia Pada 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Suara.com]

Kementerian Keuangan mencatat setoran pajak sepanjang tahun 2020 seret. Uang yang masuk ke kas negara terkontraksi sebesar 19 persen.

"Penerimaan pajak 2020 adalah yang paling terpukul oleh dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi penurunan ekonomi," kata Sri Mulyani.

Realisasi penerimaan pajak hanya mencapai Rp1.070 triliun atau 89,3 persen dari target APBN 2020 yang sudah diubah melalui Perpres Nomor 72 Tahun 2020 senilai Rp1.198 triliun. Realisasi pajak mengalami kontraksi 19,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Pos penerimaan yang ambles paling dalam adalah Pajak Penghasilan Migas. Realisasi PPh Migas sepanjang 2020 adalah Rp33,2 triliun. Meski 4,1 persen di atas target perpres, tetapi 43,9 persen di bawah pencapaian 2019.

Baca Juga:Defisit APBN Tahun 2020 Capai Rp956,3 Triliun

Harga minyak yang anjlok akibat pandemi menjadi pemicu pos penerimaan ini tidak begitu maksimal dalam mengumpulkan pundi-pundi pajak.

Sementara realisasi setoran pajak non migas adalah Rp1.036,8 triliun. Angka ini adalah 88,8 triliun dari target perpres dan 18,6 persen di bawah realisasi 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini