Piala Dunia U-20 Ditunda 2023, Presiden: Kecewa Namun Keputusan yang Bijak

FIFA memilih menggeser ajang tersebut ke tahun 2023, dan Indonesia tetap menjadi tuan rumahnya

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Desember 2020 | 14:30 WIB
Piala Dunia U-20 Ditunda 2023, Presiden: Kecewa Namun Keputusan yang Bijak
Laga persahabatan PWI Solo melawan ASN Pemerintah Kota Solo saat uji coba lapangan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (9/9/2019), yang telah selesai direnovasi tersebut memiliki kapasitas penonton 20 ribu orang dengan fasilitas Internasional standar Federasi Sepak Bola Internasional FIFA. ANTARA FOTO/Maulana Surya

SuaraSurakarta.id - FIFA resmi menunda Piala Dunia U-20 di Indonesia sertaU-17 di Peru. Belum berakhirnya pandemi Covid-19 membuat otoritas tertinggi sepak bola dunia itu memundurkan kick-off ke 2023.

Keputusan itu tentu saja membuat kota-kota penyelenggara harus bersabar terlebih dahulu, termasuk Kota Solo.

Presiden DPP Pasoepati suporter Persis Solo, Aulia Haryo Suryo memberikan pendapat berkait penundaan tersebut.

"Dengan diundurnya Piala Dunia memang sebenarnya kecewa, karena momen yang kita tunggu-tunggu dan Solo jadi salah satu tuan rumah," kata sosok yang akrab disapa Rio itu kepada Suara.com melalui pesan whatsapp, Jumat (25/12/2020).

Baca Juga:PSSI Hormati Keputusan FIFA Tunda Piala Dunia U-20

Meski demikian, Rio menyebut dengan melihat kondisi pandemi yang belum berakhir memang lebih baik ditunda.

"Sehingga dari sisi persiapan, baik pemain dan sarana prasarana lebih matang dan maksimal. Sehinga seusai harapan kita semua," tegasnya.

Seperti diketahui, Stadion Manahan jadi salah satu venue Piala Dunia U-20. Selain itu, empat lapangan di Kota Bengawan juga dipilih menjadi lokasi latihan.

Bahkan dari pantauan Suara.com, proses renovasi empat lapangan pendukung masih berlangsung di bawah kendali PT Nindya Karya (Persero).

Empat lapangan tersebut adalah Lapangan Kottabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, dan Stadion Sriwedari.

Baca Juga:FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sudah menerima laporan dari PSSI terkait kabar tak mengenakan itu. Setelah mengecek langsung lewat laman FIFA, Amali legawa dengan keputusan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini