SuaraSurakarta.id - Umat Kristiani bersuka cita menyambut Hari Raya Natal 2020.
Kedamaian Natal pun ikut memupuk semangat toleransi antar umat beragama.
Seperti yang dilakukan salah satu tokoh di Kota Solo yakni Habib Hasan Mulachela yang berbagi sembako di momen Natal.
Sosok yang tinggal di daerah Pasar Kliwon itu berbagi beras dan uang tunai di Kampung Debekan RT 01 RW 03 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo, Kamis (24/12/2020) sore.
Baca Juga:Menengok Persiapan Perayaan Natal di Gereja Santa Clara Bekasi Utara
"Kebetulan besok natal, saya berbagai dengan umat non muslim dan membantu sesama," ungkap Hasan disela memberikan sembako.
Hasan mengatakan, dirinya sendiri saat hari raya Idul Fitri mendapatkan hadiah dari umat non muslim.
Menurut dia tidak ada salahnya ikut membantu meringankan beban umat non muslim yang tidak mampu.
Hasan menambahkan, manusia itu sama makhluk Tuhan. Jadi tidak ada salahnya saling berbagi. Apalagi saat ini masih Pandemi Covid-19, mereka juga butuh bantuan untuk meneruskan hidup.
"Saya sendiri merasakan setiap Idul Fitri saya dapat hadiah dari teman non muslim," ucapnya.
Baca Juga:Jadwal Misa Natal 2020 Jakarta dan Jogja, Streaming TVRI & Kompas TV
Dia berharap seluruh umat non muslim yang merayakan natal dengan lancar dan tenang serta selalu patuh Protokol Kesehatan.
Salah satu yang beragama nasrani, Aris Sanjaya menyebut sikap yang ditunjukkan oleh Habib Hasan Mulachela ini perlu dicontoh untuk mempererat keharmonisan di NKRI.
"Saya sangat senang dengan sikap saling menghargai dan toleransi antar umat beragama. Bukan masalah banyak sedikitnya bantuan yang diberikan, melainkan saling menghargai dan menghormati orang yang berbeda keyakinan," katanya.
Selama ini, Hasan pun tidak hanya berhenti membagi sembako, tetapi ia juga mengkaitkan dengan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pembagian sembako itu juga dia manfaatkan sebagai sarana untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Bagaimana caranya? "Ya mereka yang menerima paket sembako harus memakai masker, tidak jaga jarak dan cuci tangan dulu. Kalau gak pakai masker tidak saya kasih paket sembakonya," ungkapnya.