Dwi Purnomo merasa puas dengan hasil pekerjaan Surani. Untuk itu, ia tidak pernah berpikir untuk pindah ke bengkel lain.
"Banyak pria tidak paham terkait seluk beluk ilmu perbengkelan. Tapi, dengan belajar dengan suami, Bu Surani bisa mempraktikkan langsung ilmu perbengkelan itu. Ibu Surani adalah wanita perkasa karena mampu mengerjakan pekerjaan yang kebanyakan ditangani laki-laki," papar Dwi.