Janda Pemilik Warkop Tewas Dibunuh, Ini Kondisinya

Kasus tewasnya Waras (53), janda pemilik warung di Dusun Bahudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, terus ditelusuri oleh kepolisian.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 23 Desember 2020 | 10:27 WIB
Janda Pemilik Warkop Tewas Dibunuh, Ini Kondisinya
Rekaman CCTV janda pemilik kedai warkop yang tewas di Jombang dibonceng seorang pria (Foto: Beritajatim.com)

SuaraSurakarta.id - Janda pemilik warung kopi di Dusun Bahudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Waras (53) ditemukan tewas bersimbah darah

Polisi saat ini terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan beberapa petunjuk.

Terbaru, sebuah rekaman CCTV milik warga menunjukkan aktivitas terakhir si janda saat dibonceng seorang pria sebelum tewas.

Polisi pun mengurai teka-teki pria dalam rekaman CCTV tersebut hingga mengerucut ke sebuah nama.

Baca Juga:Alhamdulillah! Tertimpa Truk Muatan Bebek, Dua Pemotor Ini Selamat, Tapi...

Dalam rekaman, Waras dibonceng pria tersebut melintasi Jalan Raya Desa Wuluh sekitar pukul 09.11 WIB. Pria yang membonceng Waras mengenakan celana jins serta berjaket.  

"Benar, kita sedang mempelajari rekaman tersebut untuk mengetahui identitas pemuda itu," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Selasa (22/12/2020).

Hanya saja, polisi agak kesulitan karena nomor polisi sepeda motor yang dipakai pria bersama korban tidak terlihat jelas. Itu karena rekaman CCTV tersebut dari arah samping. 

"Ini anggota masih melakukan penelusuran di lapangan," ujarnya.

Kapolsek Kesamben AKP Slamet Hariana menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman termasuk menguak identitas pelaku. Meski enggan menyebut identitas yang dimaksud, namun Kapolsek mengatakan bahwa identitas pelaku mulai mengerucut. 

Baca Juga:Kesal Diejek Usai Pesta Tuak, Pemuda Bandung Gorok Leher Kusir Delman

"Kalau soal identitas belum bisa kita buka. Tapi mulai mengerucut," kata Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, janda satu anak bernama Waras diketahui sudah kaku sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (20/12/2020). Adalah seorang tukang becak yang pertama kali menemukan jasad tersebut. Saat itu tukang becak ini hendak memesan kopi. Tapi tidak ada respon.

Saat ditemukan, janda pemilik warung tersebut terlentang di atas ranjang. Di bagian kepala terdapat ceceran darah. Korban masih mengenakan pakaian lengkap. Bercelana coklat, baju warna krem, dan memakai jilbab. Perhiasan yang dipakai korban lenyap dibawa pelaku.

Sehari-hari, Waras membuka warung di tepi jalan raya Dusun Bahudan, Desa Wuluh, mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB. Dia berjualan kopi, es, serta aneka camilan. Jika warung sudah tutup, Waras kembali ke rumah yang jaraknya sekitar 700 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini