- Sedan tua Jepang dengan mesin 1500–1600 cc direkomendasikan karena konstruksi mesin sederhana dan perawatannya mudah.
- Mobil berteknologi karburator lebih bersahabat bagi pemilik gaji UMR sebab penanganannya tidak bergantung komponen elektronik mahal.
- Transmisi manual lebih dianjurkan dibanding otomatis tua karena biaya perawatan rendah dan risiko kerusakan komponen lebih kecil.
SuaraSurakarta.id - Keinginan memiliki mobil sering kali berbenturan dengan kondisi gaji UMR. Namun, jika fokusnya bukan gengsi melainkan fungsi, masih ada beberapa jenis mobil yang tergolong realistis untuk dimiliki.
Kuncinya ada pada pemilihan tipe kendaraan, karakter mesin, dan kemudahan perawatan.
Berikut jenis mobil yang paling masuk akal untuk pemilik gaji UMR, berdasarkan informasi yang beredar di YouTube dan kanal lainnya.
1. Sedan Tua Mesin 1500–1600 cc
Jenis mobil pertama yang paling sering direkomendasikan adalah sedan tua bermesin 1500 sampai 1600 cc. Contohnya Toyota Corolla Twin Cam atau Honda Grand Civic. Sedan jenis ini memiliki beberapa keunggulan penting.
Pertama, mesin relatif besar tapi tidak dipaksa bekerja berat karena bodinya ringan. Kedua, konstruksi mesin sederhana dan minim elektronik. Ketiga, kenyamanan masih layak untuk dipakai harian, baik untuk kerja maupun kebutuhan keluarga kecil.
Sedan tua juga umumnya lebih stabil di jalan dan terasa lebih nyaman dibanding city car murah, terutama untuk perjalanan jarak menengah.
2. Mobil Karburator Lebih Aman untuk Budget Terbatas
Dari sisi teknologi mesin, mobil karburator justru lebih bersahabat untuk pemilik gaji UMR. Banyak orang menghindari karburator karena dianggap boros dan kuno, padahal untuk mobil tua, sistem ini justru lebih mudah dirawat.
Karburator tidak bergantung pada sensor elektronik yang mahal. Jika ada masalah, bengkel umum pun bisa menangani. Spare part melimpah dan harga relatif terjangkau.
Untuk kondisi ekonomi terbatas, kemudahan perawatan jauh lebih penting dibanding teknologi canggih.
3. Sedan Jepang Lawas Lebih Direkomendasikan
Jika bicara merek, sedan Jepang lawas jauh lebih aman dibanding merek Eropa atau mobil yang terlalu langka. Toyota dan Honda menjadi pilihan utama karena keawetan mesin dan ketersediaan suku cadang.
Jenis mobil ini sudah terbukti dipakai puluhan tahun di Indonesia. Hampir semua bengkel memahami karakter mesinnya. Ini penting agar biaya servis tidak membengkak.
Mobil boleh tua, tapi jaringan perawatannya harus kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jadi Libur Sekolah Makin Asyik! Klaim Segera, Jangan Sampai Kehabisan
-
8 Jenis Mobil yang Paling Masuk Akal untuk Gaji UMR Ingin Punya Kendaraan Pribadi
-
Bukan Sekadar Angka: Mengapa Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Ke Sekolah Adalah Investasi?
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng