SuaraSurakarta.id - Aktivis kucing Solo Cat Lovers In The World (Clow) menemukan sejumlah kucing tak terawat dan disekap di sebuah rumah di kawasan Kelurahan Jebres, Kota Solo.
Bahkan ditemukan juga kucing yang sudah mati tidak dikubur melainkan disimpang di freezer.
Perwakilan Clow Solo, Ning Hening mengatakan ada 48 kucing yang ditemukan terlantar di rumah tersebut dan 7 kucing ada di Klinik.
“Totalnya ada 55, jadi di klinik ini 7, di sana 48. Lalu ada beberapa yang sudah dijemput sama yang punya. Karena dia merasa ya sudahlah tak ambilnya tak rawati sendiri ya sudah gitu,” terangnya, Rabu (13/8/2025).
Hening mengatakan dapat itu dari Clow Jakarta kalau ada kucing-kucing ditelantarkan di sini. Lalu lokasi pada hari Senin (11/8/2025) malam kemarin dan ditemukan sejumlah kucing yang ditelantarkan.
“Malam itu langsung berkoordinasi dengan petugas di Polsek Jebres dan didampingi Pak Babin sama Pak RW, kita memastikan. Kenapa kami malam itu juga datang, karena memastikan kalau misalnya ada kucing yang masih bisa ditolong,” ungkap dia.
Saat berada di lokasi, ditemukan kucing yang sakit dan langsung dilarikan ke klinik. Namun salah satu mati usai mendapatkan perawatan.
“Ada dua kucing yang sakit langsung kita larikan ke klinik tapi sampai klinik mati. Mati satu, yang satu masih intensif. Kemudian besoknya satu juga, siang dibawa ke klinik sorenya mati,” jelasnya.
Bahkan juga ditemukan tiga ekor kucing sudah mati dan disimpan di freezer. Ia pun langsung mengambil dan menguburkan.
Baca Juga: Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
“Cuma yang mati ada rangkaian kematian Februari ada 89 ekor. Tapi beberapa bulan, dia rasanya tidak mau menguburkan langsung satu per satu, lalu di masukkan ke freezer, baru dikubur massal," papar dia.
Hening mengaku kalau kondisi kucing-kucing di sana itu sangat mengenaskan. Ada yang mengalami flu, diare hingga berjamur.
“Ya rata-rata memang sakit, pastinya itu kalau dicek darah semua ya pasti parasit darah. Kemudian flu, diare, jamur, yang itu mayoritas seperti itu. Hidup semua tidak terawat,” katanya.
Hening menambahkan kalau pengakuan dari yang bersangkutan itu sebagai pecinta kucing dan punya penampungan kucing.
“Ya, orang bisa bilang cat lover dan mengaku punya shelter punya penampungan, cuma kayak ayok lah. Masa kandang ditumpuk-tumpuk, itu bilang penampungan, kan shelter itu ya besar,” tandas dia.
Pihaknya pun akan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo. “Nanti kita lapor ke Polres Solo,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
Terkini
-
Update Korupsi Alkes Karanganyar: Penyidikan Tuntas, 6 Tersangka Bakal Disidangkan
-
Pindah PSI, Wawanto Bongkar 'Sisi Gelap' Internal PDIP Solo hingga Merasa Diasingkan
-
Solo Bikin Heboh! Puluhan Kucing Terlantar hingga Mati Disimpan di Freezer
-
Rekomendasi 5 Produk Hirostar Store Indonesia untuk Pecinta Padel
-
STT Warga Surakarta Gelar Sertifikasi Ahli K3 Umum, Cetak Tenaga Kerja Kompeten BNSP