Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 Juli 2025 | 17:30 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Solo yang siap digunakan. [Suara.com/Ari Welianto]

Untuk guru dan kepala sekolah sudah siap, ada 18 guru. Ada juga tenaga pendidik non guru yang nanti akan menjadi wali asuh, wali asrama.

Sesuai arahan pada 14 Juli nanti, siswa akan datang ke sini lalu akan dilakukan kesehatan oleh tim kesehatan. Setelah itu mereka langsung menjalani perkenalan dan tinggal di sini.

"Untuk siswa yang sekolah di sini itu ditujukan untuk masyarakat miskin ekstrim. Jadi anak-anak yang ada di desil 1 dan 2 yang miskin ekstrim dan miskin yang ada di data terpadu sosial ekonomi nasional itu yang dicari atau direkrut. Tapi ada juga ada yang daftar sendiri," tuturnya.

Setelah mereka mendaftar dilakukan verifikasi apakah benar ini anak-anak yang sesuai kriteria yang dibutuhkan di sekolah rakyat.

"Jadi yang tidak sesuai itu tidak diterima. Karena boarding maka semuanya itu ditanggung oleh negara," imbuh dia.

Ditambahkan orang tua bisa mengunjungi anaknya kapan saja tapi tentunya ada kesepakatan dengan penyelenggara sekolah. 

"Jadi jangan sampai menganggu proses belajar mengajar, tapi orang tua bebas datang kapan saja," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga: Bawa Basket Meroket, Perbasi Dukung Arfinsa Gunawan Maju Calon Ketua KONI Surakarta

Load More