SuaraSurakarta.id - Film laga perang terbesar tahun ini, Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian, menggelar pemutaran perdana spesial berupa nonton bareng (nobar) bersama keluarga prajurit di 33 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Pemutaran ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momen penuh haru dan refleksi bagi banyak keluarga TNI.
Diangkat dari buku biografi Believe – Based on a True Story of Faith, Dream, and Courage, film ini mengangkat latar perjuangan prajurit Indonesia dalam Operasi Seroja tahun 1975 hingga 1999—salah satu operasi militer terbesar dalam sejarah Indonesia.
Meski mengusung genre laga, film ini menitikberatkan pada sisi kemanusiaan, pengorbanan, dan kerinduan yang dirasakan keluarga di balik medan tempur.
Baca Juga: Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi
"Film ini seperti mewakili perasaan kami yang sulit diungkapkan. Kami harus kuat meski tak tahu kapan mereka pulang. Believe membuat kami merasa dipahami," ungkap seorang istri prajurit yang hadir dalam nobar.
Karakter Evi (diperankan Adinda Thomas) menjadi representasi perempuan tangguh yang mendampingi suami prajurit dalam diam. Sosok Iin (Maudy Koesnaedi), ibu mertua Evi, mencerminkan bagaimana generasi sebelumnya juga memikul beban berat namun tetap tegar demi menjaga keutuhan keluarga.
Produser film, Celerina Judisari, mengatakan bahwa kegiatan nobar ini merupakan bentuk penghargaan kepada keluarga prajurit, yang selama ini menjadi “pejuang dalam senyap”.
"Mereka bukan hanya menunggu, tapi menjaga semangat, merawat rumah, dan menjadi benteng harapan para prajurit," ujarnya.
Disambut Antusias di Solo
Baca Juga: Seleksi Advokat Diperketat, Peradi Solo Ungkap Tunjuan Utamannya
Di Kota Surakarta, kegiatan nobar perdana ini dihadiri langsung Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang.
Wali Kota Respati Ardi memberikan apresiasi tinggi atas kualitas dan pesan yang disampaikan film tersebut.
"Anglenya bagus sekali, filmnya dikemas luar biasa. Ini menjadi momentum penting bagi industri film Indonesia. Jarang ada film action lokal yang diangkat dari kisah nyata. Believe mengingatkan kita akan jasa para pahlawan, serta pentingnya memperkuat patriotisme dan karakter anak muda Tanah Air," ucapnya.
Sementara itu, Letkol Fictor Juradi menyampaikan pihaknya merasa terhormat bisa mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menyaksikan tayangan perdana film karya anak bangsa ini.
"Kami dari Kodim 0735/Surakarta mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda dan semua yang hadir. Hari ini, kami mengajak teman-teman dari FKPPI, pemerintah, perbankan, dan masyarakat untuk menyaksikan bersama. Film ini membawa semangat patriotisme, nilai perjuangan, dan cinta Tanah Air yang penting sebagai bekal generasi muda kita," jelasnya.
Sebanyak 158 orang hadir dalam pemutaran perdana tersebut di Solo, dan diharapkan antusiasme masyarakat akan terus bertambah dalam hari-hari ke depan.
Film Believe diproduksi Rumah Produksi Bahagia Tanpa Drama dengan produser Celerina Judisari (Ayie), dan disutradarai Rahabi Mandra serta Arwin Tri Wardhana.
Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), yang ikut serta dalam Operasi Seroja. Namun pengabdian ayahnya membawa luka dalam keluarga.
Ibu Agus (Yoriko Angeline) pergi karena tak sanggup hidup dalam kecemasan dan kesepian, meninggalkan Agus kecil yang dipenuhi kemarahan.
Memasuki remaja di tahun 1984, Agus menjadi pemuda pemberontak yang kehilangan arah. Namun kematian ayahnya menguak kisah heroik yang selama ini tersembunyi. Dari sinilah, Agus mulai memahami pengorbanan sang ayah dan memutuskan untuk mengikuti jejaknya sebagai prajurit.
Perjalanan Agus tak mudah. Ia harus menghadapi trauma, kegagalan, hingga pertemuan tak terduga dengan Miro (Marthino Lio), seorang pemimpin separatis yang dahulu menjadi musuh ayahnya. Di tengah konflik dan dilema, Agus bergulat mencari makna keberanian dan harga dari sebuah pengabdian.
Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025. Sebuah karya epik yang bukan hanya menggugah semangat, tetapi juga menyentuh sisi terdalam tentang keluarga, pengorbanan, dan harga dari sebuah keyakinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
Terkini
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan