Lautan Tumpeng dan Bunga: Wujud Cinta Rakyat untuk Jokowi di Hari Ulang Tahunnya

SuaraSurakarta.id - Ribuan warga dan relawan ramai-ramai mendatangi kediaman Presiden ke-7 Jokowi di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangan mereka karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-64 Jokowi.

Mereka pun membawa beragam tumpeng nasi kuning dan putih lengkap dengan lauk pauknya, kue hingga buah.

Tidak hanya tumpeng tapi juga buket bunga anggrek dana ada karangan bunga bertuliskan selamat ulang tahun. Karangan bunga berjejer di depan rumah Jokowi.

Banyak pengunjung yang datang berfoto dengan latar belakang karangan bungan hingga pintu masuk rumah Jokowi.

Kedatangan mereka untuk mengucapkan selamat selamat ulang tahun buat ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini. 

"Ini bancaan tradisional, nasi sayur gudangan. Ini langsung dibuat di tempat" ujar perwakilan relawan dari Komunitas Ibu Muda Solo Heni saat ditemui, Sabtu (21/6/2025).

Kedatangannya ke sini sebagai bentuk cinta kepada Jokowi. Karena telah memimpin Indonesia selama dua periode dengan kemajuan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

"Sayangnya kita pada Pak Jokowi, cintanya kita sama Pak Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Solo Darurat Parkir Liar: Wali Kota Susun Strategi Penertiban, Libatkan Aparat Hukum

Tumpeng, kue hingga makanan yang dibawa warga dan relawan kemudian di makan bareng-bareng pengunjung yang datang. 

Pada kesempatan tersebut banyak pengunjung yang terkecoh, karena ada orang yang mirip dengan Jokowi. Banyak juga yang minta foto bareng Jokowi KW yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Pria mirip Jokowi tersebut bernama David dari Bandung, Jawa Barat. Sengaja datang ke sini agar bisa bertemu dengan Jokowi langsung.

"Untuk Pak Jokowi saya ucapkan selamat ulang tahun, panjang umur dan sehat selalu serta semakin dicintai rakyat. Banyak orang yang datang ke sini, inu bukti kalau Pak Jokowi masih dicintai rakyat," jelas David. 

David merasa bangga kalau wajahnya mirip sama Jokowi. Ia ingin dipanggil Paklik, karena sebutan pakde sudah melekat sama Jokowi.

"Ini berkah dan sata bangga. Apalagi beliau mantan presiden, kalau Jokowi pakde, saya paklik," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto