Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 13 Juni 2025 | 19:39 WIB
Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui di kediamannya. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Kapal dengan nama JKW Mahakam dan Dewi Iriana viral dan ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos). 

Banyak dikaitkan kalau kapal tersebut merupakan milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). 

Jokowi menanggapi santai kabar yang viral tersebut. Bahkan merasa senang kalau kapal itu miliknya.

"Ya kalau ada tulisan JKW kemudian diartikan milik saya, ya seneng banget saya. Alhamdulillah punya kapal," terangnya saat ditemui dikediamannya, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Soal Rumah Hadiah dari Negara, Jokowi Akui Dimintai Masukan Buat Desain

Jokowi akan merasa senang kalau nanti ada truk ada tulisannya JKW lagi.

"Oh itu miliknya Pak Jokowi, alhamdulillah lagi. Nanti ada apalagi, ada pesawat moga-moga ada pesawat ditulisi JKW 'ha miliknya Pak Jokowi lagi, kaya raya lah saya," kata dia.

Ketika ditanya kalau pemilik mengatakan bahwa itu nama pribadi tidak ada sangkut pautnya sama Pak Jokowi, Jokowi menyebut sudah ada klarifikasi.

"Lhaa berati kan sudah ada klarifikasi.  Ngapain ditanyakan," ungkapnya.

Jokowi menegaskan tidak merasa dirugikan adanya pemberitaan.

Baca Juga: Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga

"Nggak (dirugikan).  Wong banyak kok tulisan di truk juga banyak banyak, saya lihat ada di bus juga ada. Biasa sajalah biasa, tapi terus jangan dibelokkan, jangan diplintir. Dianggap baik," papar dia.

Seperti diketahui beredar video kapal bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana di media sosial (medsos). Dalam video tersebut bernarasi mengangkut hasil tambang nikel dari kawasan Raja Ampat.

Diberitakan sebelumnya, nama Presiden ke-7 RI, Jokowi dan sang istri, Iriana ikut terseret terkait polemik izin tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Hal itu mencuat setelah beredarnya nama dua kapalnya — JKW Mahakam dan Dewi Iriana di media sosial yang dikait-kaitkan dengan keluarga Jokowi.

Menanggapi isu itu, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) buru-buru membantah kabar yang mengaitkan keluarga Jokowi dengan polemik izin tambang usai nama dua kapalnya — JKW Mahakam dan Dewi Iriana bergulir ke publik.

Sekretaris Perusahaan IMC Pelita Logistik, Desi Femilinda Safitri memastikan jika kedua nama kapal tersebut tidak berkaitan dengan keluarga sang mantan presiden.

“Penamaan kapal dilakukan oleh perseroan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam,” ungkap Desi dikutip pada Rabu (11/6/2025).

Selain itu, Desi juga turut membantah soal foto kapal yang baru-baru ini beredar di dunia maya. Dia mengklaim jika foto itu merupakan gambar lama yang bukan berkaitan dengan peristiwa baru. Dia pun mengungkapkan jika jika kapal pengangkut tambang milik IMC Pelita Logistik kekinian hanya beroperasi di kawasan Kalimantan Timur.

“Saat ini (kapal) sedang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur dan tidak terkait dengan aktivitas pengangkutan di wilayah Raja Ampat,” ungkapnya.

IMC Pelita Logistik merupakan perusahaan jasa logistik laut yang menyewakan kapal angkutan barang curah, terutama produk mineral, kepada berbagai klien di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan yang mengait-kaitkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Sebelumnya anggapan jtu muncul seiring beredarnya foto menunjukkan kapal-kapal pengangkut nikel dari Raja Ampat yang mencatut nama mirip Jokowi dan istrinya, Iriana.

Kapal-kapal yang dimaksud adalah JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan tidak ada kaitannya dengan Jokowi. Adapun pemberian izin tambang di Raja Ampat dilakukan jauh sebelum Jokowi menjadi presiden.

Kontributor : Ari Welianto

Load More