Hadapi Liga 1 Musim Depan, Jokowi Minta Persis Solo Cari Pemain Bagus

SuaraSurakarta.id - Bos Persis Solo Kevin Nugroho menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (4/6/2026).

Kevin mengaku banyak masukan yang diberikan Jokowi untuk tim Laskar Sambernyawa.

Salah satunya agar merekrut pemain yang bagus-bagus untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2025/2026 mendatang.

"Tadi justru minta masukan sama bapak, kira-kira gimana. Kan bapak nonton terus," terangnya saat ditemui di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga: Akhirnya! Teman Jokowi Tunjukan Ijazah Asli dan Ajukan Gugatan Intervensi

Kevin menjelas tadi beliau minta agar ke depan Persia beli pemain-pemain yang bagus. Termasuk pemain timnas yang bagus-bagus.

"Diminta cari pemain yang bagus-bagus. Pemain timnas yang bagus. Mudah-mudahanlah nanti ada," jelas dia.

Kevin pun punya target tim Laskar Sambernyawa bisa masuk papan atas untuk kompetisi Liga 1 ke depan. Ia pun sudah rencana agar target itu bisa tercapai. 

"Yang penting budget banyak, coach bagus, pemain bagus, menang terus dan juara," paparnya.

Saat disinggung akan merekrut pemain yang mahal, Kevin tidak menyangkal. Tapi belum tentu pemain itu mahal mainnya bagus.

Baca Juga: Sidang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Bacakan 36 Lembar Gugatan

"Lumayan (yang diproyeksikan mahal-mahal). Tapi mahal kadang belum tentu bagus," ungkap dia.

Kevin mengaku Persis punya pengalaman seperti itu sebelum-sebelumnya. Bahkan sampai dikritik suporter dan disebut kapusan brosur.

"Pengalaman. Kata suporter kapusan brosur," katanya.

Kevin menambahkan akan mempertahankan pemain-pemain muda untuk mengarungi kompetisi musim depan. Sedangkan untuk pemain yang lain tergantung pelatih.

"Masih lumayan banyak (pemain yang dipertahankan). Yang muda-muda sih kebanyakan, sisanya biar coach baru yang memilih," sambung dia.

Saat ditanya pengganti Sananta yang berlebel timnas, Kevin menyebut sudah menyiapkan penggantinya.