SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan mitos soal jadi Wali Kota Solo kedepannya akan menjadi gubernur, wakil presiden hingga presiden.
Hal ini disampaikan Respati Ardi dalam acara refleksi 100 hari Wali Kota Solo-Wakil Wali Kota Solo di Taman Balekambang, Selasa (3/6/2025) sore.
Seperti diketahui saat Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) terus jadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden. Setelah itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden.
Pada kesempatan tersebut moderator acara menyebut kalau Kota Solo
merupakan kota keramat. Punya sejarah dan dapat perhatian secara nasional.
"Yang jadi wali kota, jadi gubernur DKI (Jakarta), jadi presiden. Jadi wali kota, jadi wakil presiden. Anda terbebani nggak?," tanya moderator kepada Respati, Selasa (3/6/2025).
Respati dengan tegas menjawab kalau itu adalah mitos. "Saya anggap itu hanya mitos," terang dia.
"Nggak mitos kalau jadi Wali Kota Solo terus jadi apa, jadi apa itu mitos. Maksudnya itu," lanjutnya.
Respati mengaku tidak merasa terbebani dengan itu. Dia minta jangan dibandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka saat jadi wali kota, itu tidak ada apa-apanya.
"Jadi kalau terbebani, ya jangan dibandingkan saya dengan Mas Gibran. Tidak ada apa-apanya," ungkap dia.
Baca Juga: Sensasi Baru Konser Metal: Sugi dan Evi Penyandang Disabilitas, Rasakan Euforia Saosin
Respati menyebut merasakan keuntungan menjadi wali kota menggantikan Gibran Rakabuming Raka. Karena mendapatan spotlight sehingga bisa membuat percepatan di skala nasional.
"Jadi memang spotlight nasional, mitos-mitos tadi, itu alhamdulillah kita manfaatkan dengan baik. Contoh, ini contoh program makan bergizi gratis yang terkesan sampai ke Solo lama, baru ada empat dapur di Solo. Terus gimana cara cepatnya, saya bersurat langsung ke Direktur Badan Gizi Nasional," paparnya.
"Seminggu kemudian, Deputinya langsung hadir dan datang. Jadi hal-hal spotlight itulah yang saya maksimalkan untuk kembalikan lagi ke masyarakat," tandas dia.
Seperti diketahui Wali Kota Solo Respati Ardi-Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani menggelar acara refleksi 100 hari kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota di Taman Balekambang.
"Kami fokus pada program cipta lapangan kerja, UMKM Center, posyandu plus, dan kota semarak event, kita terus membuat Solo nyaman EO dan promote membuat event di Solo," katanya.
Respati menambahkan di awal kepemimpinan mendapat kesulitan dalam mensinkronkan dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Namun para OPD mau bergerak dan bekerja sama dengan dirinya.
"Tantangan awal-awal menjabat adaptasi dan tantangan mensinkronkan antar OPD, itu hambatan tapi teman-teman mau bergerak bersama dan bisa kita bareng-bareng betulin," pungkas dia.
Respati Ardi-Astrid Widayani sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Kota Surakarta 2024.
Pasangan tersebut menang dengan perolehan suara 60,49 persen dari perolehan suara sah.
"Pasangan nomor urut 2 Respati Ardi-Astrid Widayani meraih 185.970 suara atau 60,49 persen dari total suara sah," kata Ketua KPU Kota Surakarta Yustinus Arya Artheswara.
Yustinus mengatakan bahwa penetapan tersebut dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 55 dan Pasal 57 Peraturan Komisi pemilihan Umum (PKPU) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Penetapan pemenang Pilkada Surakarta 2024, lanjut dia, setelah pihaknya menerima surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi Nomor 98/AP.00.05/01/2025 tanggal 6 Januari 2025 perihal Keterangan Perkara PHP Pilkada Tahun 2024 yang diregistrasi Mahkamah Konstitusi yang menerangkan bahwa tidak adanya permohonan perselisihan pemilihan.
Selain itu, juga berdasarkan surat KPU RI Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tanggal 6 Januari 2025 perihal Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Tahun 2024.
"Di samping itu, berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat Kota Surakarta pada Pilkada 2024," katanya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
Terkini
-
Knalpot Brong Minggir! Polresta Solo Sikat Pelanggar di Operasi Patuh Candi 2025
-
Kemesraan Prabowo dan Jokowi di Solo: Malam-malam Nikmati Bakmi Jowo Warung Legendaris
-
Kasus Pencemaran Nama Baik Ijazah Palsu Jokowi, Delapan Saksi Diperiksa di Polresta Solo
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Prabowo-Gibran hingga Ketum Parpol Bakal Hadir di Penutupan Kongres PSI di Solo