Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 19 Mei 2025 | 16:21 WIB
Pengemudi minibus saat dimintai keterangan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Karanganyar. [Jatengnews.id/Foto:ist]

Diduga Elf mengalami rem blong saat melewati turunan dan berbelok tajam dan sopir tak mampu mengendalikan laju mobil.

Mobil kemudian mebarak pagar rumah warga dan terguling.

Direktur Utama RSUD Karanganyar Arief Setyoko mengatakan, saat ini lima korban meninggal dunia dibawa di kamar jenazah untuk proses identifikasi

"Sebanyak lima korban meninggal dunia berada di kamar jemazah. Dan tujuh korban menjalani perawatan di ruang IGD. Sedangkan 3 penumpang lain, menjalani perawatan di Puskesmas Tawangmangu," kata Arief Setyoko.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas

Sementara melansir Jatengnews.id- Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan agar melakukan pemeriksaan kondisi dan kelengkapan kendaraan sebelum bepergian.

"Periksa kendaraan sebelum bepergian. Pastikan seluruh kondisi dan kelengkapan kendaraan berfungsi dengan baik. Sehingga tidak terjadi kecelakaan," ujarnya.

Menurut Kapolres, selain kelengkapan kendaraan, penyebab terjadinya kecelakaan, juga disebabkan pengemudi tidak memahami situasi dan kondisi jalan yang akan dituju.

"Pahami dulu kondisi jalan ke lokasi wisata yang akan dituju. Kami imbau agar hati-hati. Terlebih saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu," terangnya.

Disisi lain, Kapolres menambahkan, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Razia Senyap, Hasil Menggelegar: Polres Karanganyar Amankan Puluhan Motor Knalpot Brong

Berdasarkan informasi dari lapangan, lanjut Kapolres, kecelakaan terjadi diduga akibat rem tidak berfungsi dengan baik.

Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden lalu lintas di jalur rawan tersebut. Padahal, Tawangmangu-Magetan sendiri sudah memiliki jalur baru yang lebih luas dan tidak terlalu menanjak.

Meski demikian, kecelakaan itu menjadi pengingat bagi pengendara dan pengelola wisata agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam perjalanan menuju destinasi wisata pegunungan.

Load More