SuaraSurakarta.id - Persis Solo harus segera bangkit untuk bisa memastikan aman dari jeratan degradasi dan tetap bermain di BRI Liga musim depan.
Sebab, tim Laskar Sambernyawa di laga terakhir harus menelan kekalahan 0-1 saat menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Senin (5/5/2025) malam.
Kekalahan ini membuat posisi Persis kembali mendekat ke zona merah.
Gagal menambah poin membuat Persis kini masih mengantongi 32 poin atau berjarak dua poin saja dari Barito Putera yang ada di peringkat ke-16 alias batas akhir zona degradasi yang mengoleksi nilai 30.
Dengan tersisa tiga laga saja musim ini, apapun masih bisa terjadi yang membuat pekerjaan Persis makin tak mudah untuk menjauh dari zona degradasi.
Apalagi tim Kota Bengawan dihadapkan dengan tiga laga yang tak mudah, masing-masing melawan PSBS Biak (away/11 Mei), Dewa United (home/17 Mei) dan terakhir menghadapi sang juara Persib Bandung, 25 Mei mendatang.
Menanggapi kepercayaan diri tim untuk laga-laga tersisa yang krusial, Ong Kim Swee menegaskan bahwa tiga laga tersisa di musim ini akan menguji mentalitas dan kemampuan para penggawa untuk dapat meraih posisi yang lebih baik di klasemen.
"Kalau kita lihat, kita telah berusaha maksimal pada 13 pertandingan. Ini merupakan tiga pertandingan terakhir di mana ini akan menguji mentalitas kita untuk berada dalam posisi yang lebih baik," kata dia melansir laman PT LIB, Rabu (7/5/2025).
"Ini bukan satu hal yang mudah, di mana masih ada 2 pertandingan tandang di luar Solo dan 1 pertandingan di Manahan," tambahnya.
Baca Juga: Persis Solo vs Persita Tangerang,525 Personel Gabungan Dikerahkan
Sementara bek senior, Eky Taufik menilai pertandingan melawan Arema FC lalu berjalan dengan saling melakukan serangan.
Namun dia dan rekan-rekannya kehilangan fokus hingga kecolongan melalui gol Arkhan Fikri di babak kedua.
"Pertandingan yang cukup sengit bagi kami. Pada babak pertama kami sangat berimbang, kedua tim saling menyerang. Namun pada babak kedua kami kehilangan konsentrasi, para pemain kehilangan konsentrasi terjadi counter attack," kata Eky Taufik.
Pemain bernomor punggung 30 ini menyatakan timnya akan memperbaiki performa dan bangkit untuk meraih hasil terbaik pada laga-laga berikutnya.
"Itulah sepak bola, tapi kami harus segera bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," dia menegaskan.
Apa yang disampaikan mantan pemain Persela Lamongan ini memang sangat beralasan. Pasalnya, hasil ini memutus catatan dua kemenangan beruntun yang didapat Persis yakni unggul 1-0 atas PS Barito Putera di laga tandang dan menang 1-0 atas Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) memajukan jadwal laga kandang terakhir Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang semula digelar pada Minggu (25/5) pukul 15.30 WIB menjadi Sabtu (24/5) pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan alasan memajukan jadwal laga tersebut adalah untuk memberikan kenyamanan dan tak mengganggu persiapan Persib melakukan konvoi juara yang rencananya digelar pada Senin (26/5/2025).
"Nah kemudian awarding atau penyerahan hadiah itu terakhir, di tanggal 24 Mei. Kita memang majukan di tanggal 24 Mei yang semula tanggal 25 Mei supaya ada kesempatan untuk konvoi dan sebagainya. Itu kan hari Sabtu. Jadi biar nggak ganggu," kata Ferry.
Majunya jadwal Persib ini, kata Ferry, juga akan memengaruhi jadwal-jadwal tim lainnya yang semula juga akan dihelat serentak pada Minggu pukul 15.30 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Anak Muda Solo Raya Dukung Kejaksaan, Korupsi Sudah Menggila Kerugian Negara Triliunan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Polsek Baki Bongkar Laporan Palsu Kasus Begal Akibat Pinjaman Online
-
Dosen Undip: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri