Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 02 Mei 2025 | 13:40 WIB
Motor Maulana Surya saat dicek di bengkel karena diduga isi pertalite tercampur air, Jumat (2/5/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga tercampur air kembali terjadi di SPBU Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Ini dialami oleh pengendara motor, Maulana Surya warga Gunung Wijil, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Maulana kaget pagi-pagi motornya macet saat beli sarapan bersama istri dan anaknya. Ia pun harus mendorong cukup jauh untuk menuju bengkel untuk mengecek motornya.

"Tadi pagi jam 08.00 WIB ingin beli sarapan dengan anak istri, itu belum sampai lokasi motornya mogok kayak mlepek. Terus tak bawa bengkel dekat warung dibuka saluran bensinnya ternyata isinya air banyak banget terus dibenerin sambil saya sarapan," terangnya saat ditemui, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga: Tata Kelola dan Digitalisasi Bawa Berkah, Kota Solo Raih 7 Penghargaan TOP BUMD 2025

Kemudian selesai sarapan, motornya sudah selesai juga lalu jalan pulang. Tapi baru beberapa meter mogok tidak bisa jalan, terus dituntun sampai rumah lalu dibawa ke bengkel dekat rumah.

"Selesai dibenerin terus saya balik, baru beberapa meter gitu mati lagi. Akhirnya nuntun sampai rumah, nuntun sekitar 1 kilometer," ungkap Maul, sapaan akrabnya.

Maul mengatakan terakhir mengisi bensin itu di SPBU Pucangsawit, selain di situ juga di SPBU Ring Road karena dekat rumah. Tapi terakhir itu ngisi di SPBU Pucangsawit, karena kebetulan ada acara di Solo.

"Terakhir ngisi seingat saya itu 30 April kemarin, kebetulan pas ada acara di Solo. Lalu ngisi siang jelang sore dan memang tidak minta struk. Ingat saya ngisi Rp 28.000, jadi biar agak penuh," kata dia.

Setelah mengisi terus tak bawa ke bawa ke tempat acara di Loji Gandrung, setelah selesai lalu pulang. Kamis kemarin seharian tidak keluar kecuali sore ke Proliga.

Baca Juga: Tegas! Pemkot Solo Sikat Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalan Tentara Pelajar

"Pas sore itu mulai ada mbrebet-mrebet atau tersendat pas pulang. Tapi nggak ngeh (paham), akhirnya tadi pagi itu," sambungnya.

Load More