Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 April 2025 | 12:25 WIB
Puluhan penonton beserta belasan botol minuman keras (miras) diamankan oleh jajaran Polresta Solo saat berlangsungnya konser Iwan Fals di Pura Mangkunegaran, Sabtu (26/4/ 2025) malam. [Dok Humas Polresta Solo]

Iwan Fals merupakan salah satu penyanyi legendaris Indonesia. Iwan Fals memiliki nama asli Virgiawan Listanto lahir di Jakarta, 3 September 1961. Iwan lahir dari pasangan Haryono dan Lies.

Ia memiliki istri yang bernama Rosanna. Dari pernikahan itu Iwan Fals memiliki anak yang bernama Galang Rambu Anarki (Almarhum), Annisa Cikal Rambu Basae dan Rayya Rambu Robbani.

Iwan Fals merupakan seorang penyanyi, pencipta lagu yang memiliki gaya musik pop, rock, country dan folk pop. Lagu-lagunya lebih banyak menceritakan suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970an. Iwan juga menciptakan banyak lagu yang bertemakan politik seperti kritik atas kinerja pemerintahan.

Iwan Fals menghabiskan masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Ia kemudian pindah ke Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Setelah ia kembali ke Indonesia, ia mengasah bakat pada bidang musiknya saat berusia 13 tahun dengan mengamen di Bandung.

Baca Juga: Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran

Iwan Fals pernah mengenyam pendidikan di SMPN 5 Bandung, SMAK BPK Bandung, STP (Sekolah Tinggi Publisistik), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Perjalanan Karier Iwan Fals dalam Bermusik

Iwan Fals telah merilis 37 album sejak tahun 1979 melalui album Canda Dalam Nada. Nama Iwan kian meroket setelah merilis lagu “Oemar Bakri” yang berkisah tentang kehidupan sosok guru yang menanggung beban besar namun memiliki gaji yang tidak seberapa dan dirundung kemalangan”.

Pada tahun 1989 dan 1993, konser Iwan Fals selalu mengalami kerusuhan dan menyebabkan pembatalan tur di 100 kota ia juga dilarang untuk tampil di TVRI.

Iwan Fals sempat berhenti lama dalam bermusik setelah anak pertamanya Galang Rambu Anarki meninggal dunia secara mendadak pada tahun 1997. Ia memilih untuk menyibukkan diri dengan melukis dan berlatih bela diri.

Baca Juga: Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta

Tahun 2002 ia kembali merilis album “Suara Hati” yang terdapat lagu “Hadapi Saja” yang mengisahkan tentang perasaannya saat kehilangan putra pertamanya. Ia kembali merilis album “Manusia Setengah Dewa” pada tahun 2004, “Iwan Fals in Love pada tahun 2005, dan “Untukmu Terkasih” pada tahun 2009.

Load More