Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 21 April 2025 | 17:05 WIB
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat bersama Presiden ke-7 Jokowi, Rabu (9/4/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah menteri pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Dari sejumlah tersebut, ada menteri yang masih menyebut Jokowi sebagai bosnya.

Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Keduanya datang di hari yang sama, Jumat (11/4/2025). Sakti Wahyu Trenggono masuk terlebih dahulu, selanjutnya Budi Gunadi bersama istrinya masuk.

Baca Juga: Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya

Jokowi merespon hal itu dengan santai. Jokowi bahkan menyebutnya mantan bos.

"(Beberapa menteri masih menyebut bos) Mantan, mantan bos," terangnya saat ditemui, Senin (21/4/2025).

Seperti diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kedatangannya menemui untuk bersilahturahmi.

"Ini silahturahmi, karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi saya sama ibu mau silahturahmi mohon maaf lahir batin," kata dia, Jumat (11/4/2025) lalu.

Pada kesempatan itu Budi Gunadi juga mendoakan Jokowi dan Iriana agar sehat selalu.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM

"Saya juga mendoakan supaya pak presiden dan ibu itu sehat, karena masih jadi menteri kesehatan kan. Kalau Pak Jokowi sehat kayak gini kita senang, apalagi kalau Pak Jokowi umurnya sampai 80, 90, 100 insya allah, kita lebih senang lagi. Artinya menteri kesehatannya berhasil, sukses," jelasnya.

Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan kedatangannya ke sini hanya untuk bersilahturahmi dengan Jokowi.

"Silahturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," tandasnya.

Trenggono menambahkan tadi sempat membicarakan masalah kesehatan. Selian itu juga minta arahan-arahan dari beliau.

"Ya kesehatan dan lain sebagainya, saya sehat, beliau sehat. Juga minta arahan-arahan, banyak sekali saya harus belajar," pungkas dia.

Sebelumnya, kedatangan sejumlah menteri, wakil menteri dan pejabat menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo banyak disorot.

Presiden ke-7 Jokowi saat memberikan keterangan kepada awak media. (Suara.com/Ari Welianto)

Kedatangan mereka menemui Jokowi memunculkan isu matahari kembar. Apalagi kedatangan menemui Jokowi di Solo disaat Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan ke luar negeri.

Jokowi menanggapi isu soal matahari kembar dengan santai. Jokowi menyebut kalau kunjungan mereka ke sini tidak ada yang salah.

"Apa yang salah. Silahturahmi di hari lebaran kan sangat baik kepada siapapun, ya," terangnya saat ditemui, Senin (21/4/2024).

Jokowi pun dengan tegas menyampaikan tidak ada yang namanya matahari kembar. Matahari itu hanya ada satu.

"Mengenai matahari kembar, nggak ada yang namanya matahari kembar. Matahari itu hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto, jelas," jelas dia.

Jokowi membantah kalau kedatangan menteri maupun wakil menteri ke sini juga untuk minta saran atau masukan. Kedatangan mereka hanya untuk silahturahmi.

"(Selama ini menteri dam wakil menteri ke sini juga minta saran) Silahturahmi biasa. Dan itu baik silahturahmi," ungkapnya.

Jokowi mengaku sudah silahturahmi dengan Presiden Prabowo Subianto, maupun mantan Wakil Menteri Ma'ruf Amin.

"(Sudah silahturahmi sama Pak Prabowo) Owh sudah hari lebaran pertama. Video call agak lama sama beliau. (Sama Pak Ma'ruf juga) Pak Ma'ruf juga," tandasnya.

Seperti diketahui sejumlah menteri maupun wakil menteri menemui Jokowi sudah lebaran.

Dari pantauan di lapangan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan.

Ada juga Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Selanjutnya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, hingga Wakil Mentri Tenaga Kerja Imanuel Ebenezer.

Kontributor : Ari Welianto

Load More