SuaraSurakarta.id - Tim Kuasa Hukum Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tengah mempertimbangkan langkah hukum mengenai keabsahan ijazah Jokowi yang kembali dipersoalkan.
Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.
"Ya dipertimbangkan untuk dikaji lebih dalam oleh pengacara. Karena memang sudah disampaikan oleh Rektor UGM, sudah disampaikan terakhir oleh Dekan Fakultas Kehutanan, sudah jelas semuanya," terangnya, Jumat (11/4/2025).
Ketika ditanya alasan mempertimbangkan mengambil langkah hukum, Jokowi menyebut ingin menunjukan bahwa betul-betul teknik kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
"Juga betul-betul ijazahnya dikeluarkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM). Bahkan sudah disampaikan, banyak sekali oleh rektor, oleh dekan sudah disampaikan, sudah dibuka seperti itu," ungkap dia.
"Tapi kalau masih urusan huruf lah, urusan nanti urusan angka. Kalau gitu sudah dan yang paling penting siapa yang mendalilkan itu dia yang membuktikan. Siapa yang menuduh, dia juga yang harus membuktikan, saya rasa itu," lanjutnya.
Menurutnya ini masih dalam kajian oleh pengacara. Jadi nanti tanyakan langsung sama pengacara.
Seperti diketahui tim kuasa hukum yang terdiri dari Yakup Hasibuan (anak Otto Hasibuan), Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana, Rivai kusumanegara baru saja menemui Jokowi di kediamannya, Kamis (10/4/2025) kemarin.
Saat ditemui awak media, mereka tengah mempertimbangkan langkah hukum soal ijazah palsu Jokowi.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
"Sekarang kita sedang mempertimbangkan langkah-langkah hukum. Karena makin ke sini ada oknum-oknum atau pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum dan itu sudah sangat, sifatnya mungkin sudah ada berita bohong, lebih ke arah fitnah dan itu ingin kita hindari," jelas salah satu kuasa hukum, Yakup Hasibuan.
Yakup menjelaskan bahwa perkara sudah lama sekitar tahun 2023 lalu. Ada dua gugatan di PN Jakarta Pusat dan satu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Itu sudah kita menangkan dan gugatan dari lawan sudah kalah. Jadi sebenarnya kita bingung kenapa masih ada juga pihak-pihak yang menanyakan mengenai keaslian ijazah Pak Jokowi," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Presiden ke-7 Jokowi tengah mempertimbangkan langkah hukum terkait masalah keabsahan ijasah Jokowi yang kembali ramai.
Hal ini disampaikan tim kuasa hukum Jokowi usai menemui Presiden ke-7 Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (9/4/2025).
"Sekarang kita sedang mempertimbangkan langkah-langkah hukum. Karena makin ke sini ada oknum-oknum atau pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum dan itu sudah sangat, sifatnya mungkin sudah ada berita bohong, lebih ke arah fitnah dan itu ingin kita hindari," terang salah satu anggota tim Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan saat ditemui, Rabu (8/4/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan