SuaraSurakarta.id - Aksi Indonesia Gelap kembali digelar di depan DPRD Solo oleh ratusan mahasiswa dan masyarakat, Kamis (27/2/2025).
Dengan mengenakan pakaian serba hitam, mereka long marc dari titik kumpul Tugu Makuta menuju DPRD Solo.
Mereka juga membawa poster berbagai tulisan, seperti 'RIP, Dewan Perwakilan Rakyat', 'Kami Bersama Sukatani', 'RIP Wakil Rakyat', hingga 'Dewan Penghianat Rakyat'.
Orasi secara bergantian terus dilakukan baik selama perjalanan maupun saat berada di depan DPRD Solo. Mereka bahkan menyegel Gedung DPRD Solo, karena dianggap tidak bisa menyerap aspirasi.
Baca Juga: Asyik Pesta Miras di Banjarsari, 5 Remaja Diamankan Tim Sparta Polresta Solo, Ini Barang Buktinya
Lagu Band Sukatani berjudul 'Bayar, Bayar, Bayar' yang sedang berkali-kali dinyanyikan oleh masa aksi.
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo bersama sejumlah anggota DPRD menemui masa aksi, mereka ada Suharsono, YF Sukasno, Siti Malikah, Sekar Tandjung, Tri Mardiyanto, Nafi Asrori, Mukti Junianto hingga Muhammad Bilal.
Poster besar dengan tulisan 'Bangunan ini disegel, Karena mengkhianati rakyat' dipasang di pintu gerbang DPRD Solo.
Tidak hanya itu masa juga sampah di pintu masuk DPRD Solo atau di sekitar poster bertuliskan disegel dipasang.
Koordinator aksi Saiful mengatakan aksi ini merupakan salah satu pergerakan bagaimana konsekuensi yang sudah diberikan kepada DPRD untuk tiga hari setelah adanya aksi sebelumnya.
Baca Juga: Niat Terselubung Pria Boyolali, Tanam Sabu di Solo untuk Diedarkan
"Kita menagih kembali apa yang telah diberikan. Kemudian bisa kita lihat DPRD tidak menjalankan daripada tugasnya dengan baik, kita sudah menunggu tiga hari tidak ada kabar terbaru dan tidak ada itikad untuk memberitahu kita," terangnya, Kamis (27/2/2025).
Saiful menjelaskan semuanya sepakat bahwasanya DPRD ini sudah tidak sesuai dengan tugas dan pergerakannya.
"Maka kita sepakat menyegel gedung DPRD Solo ini," ungkap dia.
Penyegelan ini dilakukan sampai anggota DPRD benar-benar sadar akan kesalahannya. Semua berharap ini adalah langkah awal untuk melangkah kedepannya.
"Kita berharap ini langkah awal. Kita akan menyegel gedung ini sampai kemudian mereka bertaubat dan benar-benar melakukan perbaikan di internal supaya tidak ada lagi bentuk kekecewaan yang disampaikan teman-teman DPRD dari suara rakyat," jelas Fahmi dari perwakilan HMI Cabang Surakarta.
Pihaknya akan tetap mengawal terkait kasus-kasus tentang tuntutan-tuntutan yang sudah disampaikan kepada DPRD.
"Kalau mereka tidak bisa menyelesaikan, kita akan kembali menggelar aksi. Untuk membuktikan bahwa suara kita ini terdengar oleh pemerintah," tandas dia.
Sementara itu Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo terkait penyegelan mengatakan bahwa itu bagian dari teman-teman mahasiswa saja penilaian ke DPRD.
"Kita tidak mengingkari apa yang menjadi tugas-tugas kita untuk menerima aspirasi dari masyarakat. Kalau kemudian kinerja kita dinilai dengan tidak cepat menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan tuntutan mahasiswa, sebenarnya kan tidak jadi ukuran kinerja tidak hanya itu tapi masih banyak tugas-tugas lain yang harus kita kerjakan," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Rayakan Ulang Tahun ke-29, Ten NCT Umumkan Tur Konser Solo Pertama
-
Prabowo Tanggapi Indonesia Gelap, Rocky Gerung: Itu Nyata, Investor Asing Mulai Ragu
-
Nyelekit! Sindiran Rocky Gerung soal Janji Prabowo Indonesia Terang Benderang: Terangnya 2050, Bukan Sekarang
-
G-Dragon Resmi Comeback Album Solo Ubermensch, Karina aespa Tampil di MV
-
Heboh #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu, Benarkah Tanda-Tanda Krisis?
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
Jokowi Jadi Magnet, Pelaku Wisata Eksplorasi Destinasi Baru Pengunjung ke Solo
-
Masa Segel Gedung DPRD Solo, Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Jadi Lagu Aksi Indonesia Gelap
-
Pakai Seragam Komcad, Jokowi Berangkat ke Retreat di Akmil Magelang
-
Mengenal Tradisi Padusan di Desa Sidowayah Klaten: Air Suci Dua Umbul untuk Kemakmuran
-
Jokowi Buka-bukaan Soal Danantara: Tolong Hati-hati Ya