SuaraSurakarta.id - Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2025 kembali digelar di Diamond Solo Convention Center pada 20-22 Februari 2025.
Pameran ini menjadi ajang terbesar di Jawa Tengah dan DIY yang menampilkan berbagai teknologi dan peluang usaha di bidang produksi apparel.
Dari pantauan Suara.com, pameran ini diikuti oleh 28 peserta dari dalam dan luar daerah serta menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk workshop, live demo, talkshow, business matching, dan pembagian 1.000 kaos gratis bagi pengunjung.
Direktur Moremedia, Bryan Whildan Arsaha, menyampaikan bahwa IAPE 2025 menjadi pameran yang memberikan wawasan luas bagi pelaku usaha apparel, baik skala besar maupun kecil.
"Pameran ini membahas berbagai aspek bisnis produksi pakaian, termasuk teknologi terbaru seperti mesin DTG (Direct to Garment) dan DTF (Direct to Film) yang memungkinkan pemesanan satuan tanpa minimal order. Ini adalah peluang besar bagi industri konveksi, sablon, dan digital printing," kata Bryan.
Lebih lanjut, Bryan menjelaskan bahwa IAPE bukan hanya pameran untuk industri besar, tetapi juga wadah bagi startup dan usaha kecil menengah (UKM).
"Kami ingin mengakomodasi semua level bisnis, baik yang sudah berjalan selama puluhan tahun maupun yang baru memulai. Para peserta dapat melihat apakah bisnis mereka masih relevan atau perlu ditingkatkan," imbuhnya.
Menurut Bryan, perkembangan teknologi dalam industri apparel tidak dapat dihindari.
"Dulu, pemesanan sablon harus dalam jumlah besar, minimal 24 pcs. Sekarang, dengan teknologi digital seperti DTF, satu kaos pun bisa langsung diproduksi dalam waktu singkat. Ini adalah revolusi yang mengubah cara produksi apparel," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Akademi Tekstil Surakarta, Wawan Ardi Subakdo, menyoroti kondisi industri tekstil di Solo serta pentingnya inovasi bagi pelaku usaha.
"Industri tekstil di Solo saat ini menghadapi tantangan besar, terutama bagi skala menengah dan besar. Namun, sektor apparel tetap tumbuh pesat berkat dukungan bisnis garment yang terus berkembang," kata Wawan.
Menurutnya, pameran seperti IAPE sangat bermanfaat bagi wirausaha baru di bidang apparel.
“Kami selalu mendukung acara ini sejak pertama kali digelar pada 2014. Banyak ide bisnis baru lahir dari sini, termasuk inovasi dalam digital printing dan bordir,” ungkapnya.
Wawan juga menekankan pentingnya teknologi dalam produksi apparel.
“Sekarang, jersey dan pakaian olahraga semakin diminati, baik dari segi desain maupun teknologi bahan yang mampu menyerap keringat dengan baik. Ini menjadi tren yang harus diadaptasi oleh para pelaku usaha,” tambahnya.
IAPE 2025 diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan industri apparel di Solo dan sekitarnya. Dengan kehadiran berbagai teknologi mutakhir dan dukungan dari para pakar industri, pameran ini menjadi momentum bagi pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka di tengah persaingan yang semakin dinamis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
-
6 Mesin Cuci LG Terbaik di Promo 12.12 2025
-
5 Fakta Dibalik Latihan Tari Bedhaya Ketawang di Keraton Surakarta Saat Masa Berkabung
-
7 Fakta Pelantikan 50 Abdi Dalem Keraton Solo, Diisi Pejabat hingga Tokoh Nasional