SuaraSurakarta.id - Komisi II DPRD Kota Solo bergerak cepat langsung meninjau kondisi Pasar Kliwon yang dikeluhkan pedagang, Kamis (20/2/2025).
Seperti diketahui, kondisi sebagian besar atap Pasar Kliwon rusak, berlubang disejumlah titik. Kondisi itu membuat pasar sering tergenang dan merusak barang dagangan.
Komisi II menegaskan bahwa tahun ini Pasar Kliwon akan diperbaiki. Rencana bulan Maret 2025 nanti sudah masuk lelang untuk proses pengerjaan.
Ketua Komisi II DPRD Solo, Agung Harsakti Pancasila mengatakan bahwa Pasar Kliwon ini sudah masuk skala prioritas untuk perbaikan.
"Ini sudah masuk skala prioritas, insya allah sebentar lagi sudah masuk tender. Paling bulan depan atau dua minggu sudah masuk tender," terangnya saat ditemui disela-sela sidak di Pasar Kliwon, Kamis (20/2/2025).
Agung mengatakan kemungkinan bulan depan sudah dimulai proses pengerjaannya. Untuk anggaran itu sebesar Rp 500 juta, bersama dengan perbaikan Pasar Ayu.
"Insya allah nanti bulan depan sudah bisa direnovasi," katanya.
Menurutnya tahun ini ada empat pasar yang akan diperbaiki. Selain Pasar Kliwon, ada Pasar Ayu, Pasar Gede dan Pasar Besi.
"Tahun ini empat pasar kita perbaiki, intinya semua perbaikan atap, kita renovasi atap," sambung dia.
Baca Juga: Polemik PDIP vs KIM Plus di DPRD Kota Solo Berlanjut, Kini Pembentukan Alkap Masih Alot
Anggota Komisi II, Achmad Sapari mengatakan kemarin ada keluhan dari pedagang terus hari ini dicek ke lapangan untuk melihat kondisinya.
"Memang benar ada kebocoran di bagian atap. Maret sudah kita lelang dan pedagang ayem," ujarnya.
Untuk perbaikannya itu semua bagian atap diganti, kalau bangunannya masih bagus. Nanti yang awalnya seng diganti dengan rooftop, jadi tidak panas.
"Mengganti atapnya saja, kalau yang lain masih layak dan bagus. Ganti bahannya rooftop, jadi atap yang sekarang hilang semua dibongkar total diganti baru," ungkap dia.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kliwon, Suryani mengatakan sudah lima tahun kondisinya rusak seperti ini. Sebagian besar atap itu rusak dan sudah tidak layak lagi.
"Jadi sudah mengalami panas kepanasan dan hujan kehujanan hingga kebanjiran. Dulu ada jatuh kepleset karena memang licin," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar