SuaraSurakarta.id - OM Lorenza, sebuah grup musik dengan gaya khas yang unik, tampil penuh semangat membawakan lagu berjudul Tambal Ban.
Dengan ritme ceria dan lirik yang menggelitik, mereka berhasil menciptakan suasana meriah, membuat para penonton terpukau dan hanyut dalam hiburan yang ringan namun berkesan.
Suara gendang, organ, dan seruling bergema saat mereka melantunkan lagu ikonik tersebut.
"Aku iki tukang tambal ban
Uripe sak ndalan-ndalan
Golek duit, duit sing halal"
Berbasis di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, OM Lorenza tidak hanya menyajikan lagu-lagu dangdut klasik yang memikat, tetapi juga menghadirkan nuansa nostalgia lewat penampilan mereka.
Identitas Retro yang Khas
Gaya berpakaian anggota OM Lorenza memiliki ciri khas era lawas yang sulit dilupakan. Dengan kemeja berhiaskan dasi panjang, celana cutbray, serta sepatu pantofel klasik, mereka sukses menghidupkan kembali memori era musik 80-90-an.
Beberapa personel bahkan melengkapi penampilan mereka dengan kacamata hitam besar dan topi fedora.
Uniknya, para penonton juga kerap mengenakan pakaian bernuansa jadul saat menonton penampilan OM Lorenza, seolah sudah menjadi dress code tidak resmi.
Baca Juga: Pilu! Kakak Beradik Meninggal Usai Tenggelam di Embung Kedungwinong Sukoharjo
Grup ini terbentuk saat pandemi Covid-19 yang membuat para musisi tidak dapat tampil di panggung.
Mereka mulai berkumpul di sebuah rumah yang kini menjadi markas mereka di Dukuh Ngemul RT 002, RW 001, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari.
Awalnya, mereka hanya bermain gitar dan ketipung sebagai bentuk hiburan sendiri. Dengan latar belakang sebagai pencinta lagu-lagu lawas, mereka mulai mendokumentasikan penampilan sederhana tersebut dan mengunggahnya di Facebook.
Respons positif dari media sosial mendorong mereka untuk tampil di berbagai acara.
Seiring berjalannya waktu, OM Lorenza yang beranggotakan 10 musisi, termasuk empat vokalis dan satu MC, semakin dikenal masyarakat.
Dalam satu kali pertunjukan berdurasi 3-4 jam, mereka mampu membawakan 20 hingga 25 lagu. Lagu Tambal Ban bahkan bisa dinyanyikan hingga tiga kali dalam satu acara.
Mulai aktif menerima panggilan manggung sejak Agustus 2023, jadwal mereka kini begitu padat hingga terpaksa menolak beberapa tawaran.
Pada bulan Februari ini, mereka tidak memiliki waktu istirahat karena jadwal yang telah penuh. Wilayah penampilan mereka meliputi berbagai daerah, seperti Jepara, Kudus, hingga Pati.
Meskipun sibuk, mereka tetap berkomitmen menggelar latihan rutin setiap Rabu malam apabila tidak ada jadwal manggung.
Dengan semangat menggali dan membawakan lagu-lagu jadul, OM Lorenza terus membawa hiburan penuh nostalgia ke berbagai penjuru daerah.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Mahasiswa dan Pelajar Muhammadiyah Gelar Aksi Damai, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga bagi Sembako
-
Tegas! Wali Kota Batasi Event di Solo Selesai Jam 10 Malam, Ini Alasannya
-
Geger Sopir Bank Diduga Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ini Kronologinya
-
Objek Vital di Solo Masih Dijaga Aparat, Buntut Aksi Berlangsung Ricuh
-
3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video