Prosesi Tingalan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X 2025 Dipastikan Lebih Singkat

SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran Surakarta akan menggelar tingalan jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng (S.I.J.) KGPAA Mangkunegara X, Jumat (7/2/2025).

Acara yang digelar di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran ini nantinya akan disederhanakan mengingat waktu pelaksanaannya bertepatan dengan hari Jumat. 

Ketua Panitia Pelaksana Tingalan Jumenengan 2025, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo mengatakan untuk acara adat sebetulnya wilujengan nya itu tidak ada perbedaan.

"Memang durasi pendek sebetulnya. Tapi perbedaannya itu mungkin yang sepele, seperti ketika daharan atau snack itu waktunya panjang nanti kita dipersingkat," ujarnya, Kamis (6/2/2025).

Baca Juga: Kirab Upacara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Keraton Solo Undang Jokowi

"Kebetulan memang karena jumat jadi jatuhnya hari pendek," lanjut dia.

Terkait tamu VIP yang bakal hadir pada tingalan jumenengan nanti hingga saat ini masih menunggu konfirmasi.

"Tamu VIP masih nunggu konfirmasi. Kita lihat kejutannya besok siapa yang datang," ungkapnya.

Gusti Sura menjelaskan untuk prosesi rangkaian acara tingalan jumenengan dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Tentu itu rangakaian acara adat yang diadakan di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran.

"Itu wilujengan dan juga dilanjutkan dengan tari Bedaya anglir mendung yang durasi waktu sekitar 45 menit dengan 7 penari. Lalu juga acara selanjutnya seperti tingalan jumenengan pada umumnya, ada wisuda hingga makan siang," jelas dia.

Baca Juga: Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran

"(Untuk yang diwisuda besok) Itu kita lihat besok," imbuhnya.

Pada acara tingalan jumenengan selain wilujengan ada juga acara untuk masyarakat, yakni pesta rakyat Mangkunegaran Night Market. Itu merupakan edisi pertama dan akan diluncurkan secara khusus pada 7-8 Februari 2025 dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB di Pamedan.

"Mangkunegaran Night Market ini menghadirkan berbagai stan kuliner, fashion, cinderamata, dan aktivitas dari berbagai komunitas di Kota Solo. Keterlibatan komunitas-komunitas lokal di Kota Solo merupakan bentuk kolaborasi Mangkunegaran dalam merawat warisan budaya di hari ini," papar dia.

Sehingga diharapkan Tingalan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X menjadi gerbang Mangkunegaran untuk membuka kesempatan kolaborasi bersama komunitas-komunitas lokal dalam melestarikan dan mengembankan kebudayaan.

"Inikan mangayubagyo tingalan jumenengan, jadi acaranya tidak hanya di dalam pura tapi juga masyarakat ikut merasakan senang semua. Jadi happy semua, supaya berbagi kesenangan, kita berbagai kebahagiaan bersama, guyub dan semua, makanya ada pesta rakyat itu," tandasnya.

Gusti Sura menambahkan persiapan tingalan jumenengan KGPAA Mangkunegara X sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu. 

"Persiapan tentu banyak, dari gladi kotor dan hari ini kami gladi resik. Internal juga menyiapkan dengan koordinasi dan lain-lain, sehingga terciptanya hari ini terkumpul untuk gladi kotor dan gladi resik. Juga latihan tari, latihan karawitan, juga para prajurit latihan," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto