SuaraSurakarta.id - DPC PDIP Kota Solo meminta agar kongres PDIP 2025 nanti bisa digelar di Kota Solo.
Rencana itu mendapat respon positif dari Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Mengingat kongres yang akan digelar pada April 2025 nanti bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di kota kelahiran Presiden ke-7 RI Jokowi tersebut.
"Saya kira bisa (kongres PDIP di Solo). Kami sebagai kader kan nggak masalah,” terangnya, Kamis (30/1/2025).
Teguh menjelaskan ada sejumlah tempat yang bisa dipakai untuk kongres PDIP yang dihadiri ribuan kader PDIP seluruh Indonesia.
Baca Juga: Anak Skena Merapat, Ini 7 Rekomendasi Tempat Thrifting di Solo
Ada Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), bisa juga di Stadion Manahan Solo.
"Pembukaan kongres itu diikuti 15.000-20.000 kader. Bisa pakai Stadion Manahan, nanti rumputnya bisa ditutup saat pembukaan," ungkap dia
Menurutnya setelah pembukaan itu dan acara kongresnya jumlah kader tidak sampai segitu.
"Setelah itu kan yang Kongres tidak sampai segitu. Hanya 1.500, terus DPD 1.750 kader,” jelas Sekretaris DPC PDIP Kota Solo ini.
Teguh mengatakan untuk pembukaan bisa memakai Stadion Manahan, sedangkan untuk acara inti yang berlangsung empat hari bisa menggunakan hotel. Di Kota Solo banyak pilihan hotel yang bisa dipakai untuk mendukung kegiatan kongres.
Baca Juga: Momen Libur Panjang Isra Miraj di Solo, Rumah Jokowi 'Diserbu' Warga
"Saya kira bisa menggunakan hotel, yang ruangannya cukup untuk kongres. Kemudian ada ruang lain, untuk komisi dan sebagainya. Kan cukup empat hari sama pembukaan acaranya," paparnya.
Teguh menyebut adanya kongres PDIP di Solo bisa bisa meningkatkan okupansi hotel. Selain itu bisa berdampak untuk UMKM di Kota Solo.
"Dampaknya mesti Solo ramai, hotelnya lumayan ramai, UMKM terutama dan tempat wisata. Tidak hanya Solo, Soloraya juga mendapatkan manfaat," tandas dia.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan hingga saat ini belum ada jawaban mengenai usulan kongres PDIP bisa digelar Solo.
"Saya belum, belum komunikasi kok nanti kongres belum, yang menetapkan ketua umum di mana. (Sudah disampaikan) Ya disampaikan saat jenengan nanya aja," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Sidang Korupsi NPCI: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Ajudan Angkat Bicara Soal Kondisi Jokowi, Bantah Berobat ke Luar Negeri
-
Alumni SMAN 6 Solo Pede: Gugatan Intervensi Ijazah Jokowi Didukung Para Tergugat
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Penggugat Tolak Tegas Permohonan Intervensi dari Alumni SMA 6 Solo
-
Polemik Tukar Guling Pasar Purwo Raharjo Teloyo Berlanjut, Ahli Waris Ungkap Hal Mengejutkan