SuaraSurakarta.id - Pemkab Karanganyar memasifkan pemberian vaksin pada ternak sapi menyusul kembali merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah.
Medik Veteriner Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar Faturrahman, mengatakan sebetulnya vaksinasi sudah diberikan saat merebaknya PMK beberapa waktu lalu.
Meski demikian, saat itu belum semua ternak sapi mendapatkan suntikan vaksinasi PMK.
"Sebagian besar sudah divaksin, tapi memang ada beberapa yang saat itu belum dapat suntikan vaksin," kata Faturrahman melansir ANTARA, Kamis (2/1/2025).
Baca Juga: Teror Malam: Perampokan Sadis Beraksi di Karanganyar, Ancam Ibu dan Balita!
Oleh karena itu, dikatakannya, saat ini suntikan vaksinasi kembali diberikan pada sapi para peternak.
Meski demikian, ia mengakui hingga saat ini masih terjadi penolakan pemberian vaksinasi PMK oleh sebagian peternak. Terkait hal itu, pihaknya tetap berupaya memberikan edukasi.
Namun, dikatakannya, para petugas tidak bisa memaksa para peternak agar mengizinkan pemberian vaksinasi PMK pada hewan ternak mereka.
"Penolakan vaksin kan masalah kepercayaan, yang penting sudah kami sampaikan bahwa vaksin fungsinya untuk mencegah penyakit. Yang menolak tidak kami vaksin, karena kalau ada apa-apa kami yang repot," jelas dia.
Sementara itu, pihaknya mencatat hingga saat ini populasi ternak sapi di Kabupaten Karanganyar mencapai 52.000 ekor.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Dekat Exit Tol ke Solo, D'Gondangrejo Mulai Dibuka
Sedangkan yang terjangkit PMK saat ini di kisaran 50 ekor dengan angka kematian sembilan ekor sapi.
"Sudah sejak dua bulan ini PMK merebak lagi," paparnya.
Berita Terkait
-
Bareng Panglima TNI dan Kapolri Temui Uskup Agung Katedral, Menko PMK Jamin Natal Tahun Ini Aman
-
Inisiatif Vaksin Dengue Oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jadi Teladan untuk Selangor dalam Perangi Penyakit
-
PD IPARI Kabupaten Karanganyar Laksanakan Bakti Religi Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Perusahaan RI Bakal Kembangkan Vaksin Pneumonia dengan Harga Terjangkau
-
Rekam Jejak Molly Prabawaty, Pengganti Prabu Prabu Revolusi di Komdigi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Blak-blakan Felix Siauw Akui Tak Suka Ustaz Adi Hidayat: Merepotkan Ini Orang...
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
Terkini
-
5 Keutamaan Bulan Rajab Menurut Gus Baha: Amalan dan Ajaran Spiritual
-
Sejarah Sate Kere: Lahir dari Keprihatinan yang Kini Mendunia
-
MK Hapus Presidential Threshold, Jokowi: Harapannya Kan...
-
Bahas Pembentukan Parpol Bareng Effendi Simbolon? Jokowi Sebut Nama Partai...
-
Sebut Prabowo Subianto Tegas ke Koruptor, Sekjen Pasbata: Bukan Tipe Kompromis