Jokowi Bagikan Uang Usai Salat Jumat di Masjid Agung Surakarta, Warga Saling Berdesakan

SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 RI Jokowi menjalankan salat jumat di Masjid Agung Surakarta, Jumat (20/12/2024). 

Jokowi yang mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam tiba sekitar pukul 11.35 WIB. Selanjutnya berjalan menuju ke dalam masjid dan berada di barisan atau shof depan. 

Kedatangan Jokowi ke Masjid Agung menjadi perhatian jamaah dan warga yang akan menunaikan salat jumat.

Usai menjalankan salat jumat, Jokowi langsung diserbu dan dikerumuni jamaah dan warga. Mereka minta bersalaman dan foto bersama dengan mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Partai Gerindra Pastikan Undang Jokowi di Kongres 2025

Dengan senyum khasnya, Jokowi dengan senang hati menerima dan melayani jamaah yang ini bersalaman dan foto bersama.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi membagi-bagikan uang pecahan Rp 10.000 ke warga di gapuro pintu masuk Masjid Agung saat berjalan keluar menuju mobil.

Warga lain di sekitar masjid saat tahu Jokowi membagikan uang, langsung berlari menuju kerumunan dan berdesakan.

Paspampres hingga aparat keamanan berjaga sempat menghalau dan minta warga untuk tidak berdesakan. Bahkan minta warga sudah dapat untuk segera mundur.

"Yang sudah dapat mundur, yang sudah dapat mundur," ujar petugas keamanan, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga: Ditemui Sekjen Partai Gerindra di Solo, Jokowi: Kita Patut Bersyukur....

Tidak semua warga itu dapat uang dari Jokowi meski sudah berdesakan sambil berteriak.

"Saya tidak dapat karena ramai dan berdesakan. Saya sudah tua, tidak sanggup buat berdesakan," ujar Sri Wahyuni (43).

Sri Wahyuni mengaku sudah menunggu dan antre sebelum Jokowi. Tapi saat Jokowi membagikan uang warga langsung menyerbu dan berdesakan.

"Saya menunggu Pak Jokowi datang. Terus pada berdesakan, saya pilih mundur," katanya.

Sementara itu Sumini (40) mengaku senang dapat uang dari Jokowi. Tadi bahkan sempat bersalaman.

"Iya dapat, tadi berdesakan juga. Sempat salaman juga sama Pak Jokowi," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto