Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 18 Desember 2024 | 17:14 WIB
Kondisi tebing talut Kali Jenes Sangkrah yang ambrol saat hujan deras melanda Kota Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Talut tebing Kali Jenes yang berada di RT 02 RW 02 Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon ambrol, Selasa (17/12/2024).

Talut Kali Jenes tersebut ambrol saat hujan deras melanda Kota Solo, selasa kemarin. Bahkan talut ambrol terjadi dua kali, pertama pukul 13.30 WIB dan yang kedua pukul 20.00 WIB.

"Ambrolnya itu pas hujan deras kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Malamnya ambrol lagi pukul 20.00 WIB," ujar Ketua RT 02 RW 01 Sangkrah, Bagus Sugiarso, Rabu (18/12/2024).

Menurutnya warga yang tinggal di sekitar talut itu kaget, karena tiba-tiba dan suaranya keras. Saat ambrol warga langsung keluar dan melihat talut yang ambrol.

Baca Juga: Festival Kerajaan Nusantara Berlangsung di Solo, Keraton Ungkap Peran Besar 'Wong Solo'

"Suaranya kayak gemuruh. Tahu-tahu grudug-grudug, tebing talutnya ambrol dan warga kaget semuanya. Mungkin karena ada aliran air deras dari arus selatan, terus lama-lama mengikis," jelas dia.

Bagus mengatakan Kali Jenes merupakan titik vital dan sering meluap hingga pemukiman warga. Lokasinya dekat dengan pintu air Demangan, juga untuk menanggulangi air dari Sungai Bengawan Solo.

Sementara itu Lurah Sangkrah, Suparno mengatakan ada juga talut di Kali Jenes di RW 07 yang kondisi memprihatinkan. Kondisi tersebut sudah dilaporkan ke pimpinan agar segera ditindaklanjuti dengan perbaikan.

"Harus segera ditangani karena sudah lama. Kita mantau dan melaporkan sudah lama. Harapan warga, semua aman dan tetap beraktivitas," sambung dia.

Suparno menambahkan akan semaksimal mungkin melakukan perbaikan sementara dengan gotong royong. Ini untuk mengantisipasi adanya susulan talut ambrol.

Baca Juga: UPDATE Bocah Hanyut di Kali Anyar: Puluhan Personel Dikerahkan, Pencarian Diperluas hingga Sragen

"Kita sudah laporkan dengan OPD terkait talut yang ambrol ini. Langkah-langkah darurat sudah kita lakukan, ini agar tidak ada susulan longsor," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More