Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 16 Desember 2024 | 15:37 WIB
Warga Kedung Tungkul, Mojosongo, digegerkan dengan kabar seorang bocah berinisial BTS (13) yang terseret arus Kali Anyar. [Dok SAR]

SuaraSurakarta.id - Warga Kedung Tungkul, Mojosongo, digegerkan dengan kabar seorang bocah berinisial BTS (13) yang terseret arus Kali Anyar.

Korban diketahui hanyut Minggu (15/12/2024) sore dan pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR hingga Senin (16/12/2024).

"Tim melakukan pemantauan dari darat dan menggunakan beberapa perahu. Kami telah menyisir dari titik awal terseret arus hingga ke lokasi pertemuan Kali Anyar dan Bengawan Solo," kata Koordinator Pos Pencarian Bisma Yohan Tri Anggoro.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat korban bersama rekannya bermain sepak bola di sekitar kali.

Baca Juga: Braakk! Pajero Sport Tabrak Pemotor di Depan Pasar Jongke, Satu Orang Tewas

Saat itu, hujan deras memang mengguyur wilayah Kota Solo sejak siang hingga malam hari.

Saat bermain itulah, bola kemudian jatuh ke sungai dan korban berusaha mengambil. Nahas, korban justru terseret arus.

Melihat korban terseret arus, teman-temannya berusaha menolong. Namun kondisi arus air yang deras membuat Bisma terseret arus sungai.

Yohan menambahkan, proses pencarian pada Senin siang akan diperluas hingga Sragen, sambil terus memantau kondisi cuaca.

Sebanyak 80 personel SAR gabungan telah dikerahkan dalam pencarian remaja asal Kedung Tungkul, RT 09 RW 27, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres tersebut.

Baca Juga: Mengungkap Peran Masing-masing Pelaku Pengeroyokan Bocah 12 Tahun di Boyolali

"Tim SAR dari Sragen juga dipersiapkan untuk berjaga di daerah Sari, guna mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus lebih jauh," tegas Yohan.

Load More