Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 28 November 2024 | 15:58 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui dikediaman pribadinya, Kamis (28/11/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 Jokowi mengaku banyak menerima telepon dari para calon kepala daerah yang ikut kontestasi Pilkada serentak 2024.

Jokowi, bahkan harus menerima telepon yang masuk hingga pukul 22.00 WIB usai hasil hitung cepat atau quick count pilkada selesai, Rabu (27/11/2024).

"Ya banyak yang telepon. Sampai jam 10 (malam), ya telepon-telepon saja. Komunikasi kan tidak harus bertemu," ujar Jokowi saat ditemui, Kamis (28/11/2024).

Jokowi mengaku yang mengucapkan selamat buat mereka yang telepon karena menang.

Baca Juga: Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo

"Saya yang mengucapkan selamat, karena menang," ungkap dia.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi minta kepada pasangan calon (paslon) yang menang meski lewat quick count harus rendah hati, jangan jumawa.

"Ya, yang menang tetap rendah hati jangan jumawa. Yang kalah pun nanti 5 tahun yang akan datang masih ada kesempatan untuk ikut lagi," jelasnya.

"Saya kira itulah kematangan kita dalam berdemokrasi," lanjut dia.

Menanggapi soal proses Pilkada serentak 2024 kemarin, Jokowi menyebut tahapan pilkada sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024

"Ya, alhamdulillah seluruh tahapan pilkada berjalan dengan baik. Saya mendengar semua daerah berjalan aman, lancar. Saya kira itu yang kita harapkan," paparnya.

Jokowi mengatakan bahwa proses pilkada serentak 2024 ini telah menunjukan kematangan masyarakat dalam berpolitik.

"Ya, ini menunjukan kematangan kita dalam berpolitik, dalam berdemokrasi. Saya kira sangat bagus sekali," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More