Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama

SuaraSurakarta.id - Pilkada Solo 2024 hampir pasti memunculkan sejarah baru setelah pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani, unggul sementara dalam hitung cepat.

Berdasarkan tabulasi internal tim pemenangan, pasangan yang diusung KIM Plus ini memperoleh 60,87 persen suara, meninggalkan paslon nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Nugroho, dengan 38,36 persen.

Hasil itu juga segera membawa Astrid Widayani mencetak sejarah Wakil Wali Kota Solo perempuan pertama.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung.

Baca Juga: Momen Unik Respati Ardi Nyoblos Kenakan Sarung: Enak, Silir!

"Astrid Widayani menjadi calon Wakil Wali Kota perempuan pertama di Kota Solo. Ini menunjukkan kemajuan besar dalam peta politik Solo. Kami percaya ini adalah langkah penting menuju pelayanan yang lebih merata bagi masyarakat," ujar Sekar dalam konferensi pers, Rabu (27/11/2024).

Sekar mengingatkan, meskipun hasil tabulasi internal menunjukkan keunggulan, pihaknya menghormati proses rekapitulasi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia meminta seluruh pendukung untuk menahan diri dan tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

"Kami percaya pada proses demokrasi yang berlangsung. Hasil resmi tetap menjadi acuan, sehingga penting bagi semua pihak untuk menjaga kondusivitas," tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Solo, Daryono, turut mengapresiasi antusiasme masyarakat Solo dalam Pilkada kali ini.

"Kami optimistis dengan hasil yang sudah sesuai target 60 persen. Namun, mari tetap menghormati proses KPU dan menjaga situasi tetap kondusif," ujarnya.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Usai Nyoblos: Siapapun yang Pimpin Jateng Putra Terbaik

Hasil hitung cepat ini masih bersifat sementara, dengan data masuk mencapai 68,81%. KPU akan mengumumkan hasil resmi dalam waktu dekat. Apapun hasil akhirnya, Pilkada Solo 2024 dipandang sebagai momen penting yang membuka lembaran baru dalam peta politik di kota ini.

Jika tren ini bertahan, kemenangan Respati-Astrid akan mengakhiri dominasi PDI Perjuangan yang telah menguasai Pilkada Solo sejak 2004.

Nama-nama besar seperti Joko Widodo (dua periode), FX Hadi Rudyatmo (dua periode), hingga Gibran Rakabuming Raka telah menjadi ikon kemenangan PDIP di Solo.