SuaraSurakarta.id - Hadinata Batik kembali menarik perhatian dunia mode dengan koleksi terbarunya bertajuk 'Ethno Contemporary', yang diluncurkan secara eksklusif pada ajang Urban Fashion 2024 di Balai Pangenggar, Taman Balekambang, Solo.
Menghadirkan 36 brand dan desainer fashion ternama, Urban Fashion 2024 menjadi ajang eksplorasi tradisi dan inovasi modern.
Hadinata Batik, dengan koleksi 'Ethno Contemporary', menawarkan konsep unik yang memadukan nilai budaya tradisional dengan tren fashion urban yang relevan bagi generasi muda.
Koleksi ini menampilkan desain yang menggabungkan warna klasik dan motif batik tradisional dengan siluet modern. Tujuannya adalah menciptakan busana yang tidak hanya modis tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang kaya.
Indra Syahri, Fashion Designer Hadinata Batik, menyampaikan visi kreatif di balik koleksi ini.
"Ethno Contemporary adalah interpretasi kami tentang bagaimana batik dapat hidup di tengah dinamika mode urban. Kami ingin menciptakan karya yang tidak hanya menonjolkan estetika, tetapi juga membawa cerita budaya yang mendalam ke dalam gaya hidup modern," terangnya.
Diluncurkan pada 23 November 2024, koleksi ini menawarkan fleksibilitas dengan desain busana yang cocok untuk berbagai suasana, mulai dari acara santai hingga semi-formal.
Perpaduan motif tradisional dengan gaya minimalis memberikan kesan elegan tanpa kehilangan jiwa muda, menjadikannya pilihan ideal bagi pecinta fesyen yang ingin tetap menghargai budaya.
Kehadiran Hadinata Batik di Urban Fashion 2024 menjadi bukti komitmen brand ini untuk menginspirasi masyarakat agar terus melestarikan budaya Indonesia melalui fesyen.
Baca Juga: Srawung Ben Ra Suwung: 'Kampung Kok Dilawan', Merawat Keakraban di Tengah Kebisingan Kota
Menurut Indra, acara ini juga membuktikan batik mampu beradaptasi dengan tren global tanpa kehilangan esensinya.
"Urban Fashion 2024 menunjukkan bagaimana batik dapat menjadi bagian dari mode internasional, tetap relevan, dan mempertahankan identitas budaya lokal," jelas Indra.
Dipilihnya Balai Pangenggar di Taman Balekambang sebagai lokasi acara semakin menegaskan komitmen Hadinata Batik terhadap pelestarian budaya.
Lokasi bersejarah ini menyatu dengan visi Hadinata Batik yang ingin menjadikan warisan budaya sebagai elemen penting dalam setiap koleksinya.
Didirikan pada 2018 di Solo, Hadinata Batik telah dikenal sebagai pelopor desain batik kontemporer. Dalam waktu singkat, brand ini berhasil menembus pasar internasional dan membuka delapan official store di berbagai kota besar Indonesia.
Membawa misi #lebihbaikbatik, Hadinata Batik berkomitmen untuk terus memadukan estetika tradisional dengan kebutuhan gaya hidup modern.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Anak Muda Solo Raya Dukung Kejaksaan, Korupsi Sudah Menggila Kerugian Negara Triliunan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Polsek Baki Bongkar Laporan Palsu Kasus Begal Akibat Pinjaman Online
-
Dosen Undip: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri