SuaraSurakarta.id - Kisah insipiratif dilakukan pengusaha kuliner Puspo Wardoyo. Yakni memberikan perhatian penuh kepada nasib para janda.
Tak hanya memberikan perhatian, Puspo juga mendirikan semacam yayasan yang nantinya meneliti keberadaan janda, dan memenuhi kebutuhan para janda.
Salah satu yang ketiban berkah adalah buruh pabrik bernama Vidia Novananta.
Warga Manggung, Boyolali merupakan salah seorang dari sekitar 1.300 janda yang mendapat bantuan langsung dari Puspo Wardoyo.
Baca Juga: BPBD Boyolali Imbau Waspada Bencana Tanah Longsor Saat Musim Hujan
Dia mendapatkan tambahan modal sebanyak Rp250 ribu. Selain mendapat dana bantuan langsung, dua anak Vidia Novananta juga mendapat bea siswa untuk melanjutkan sekolah muslim, semua biaya sekolah bakal ditanggung oleh Puspo Wardoyo.
Selain itu untuk menunjang transportasi keluarganya, Vidia mendapat sebuah sepeda motor baru.
"Terima kasih pak Puspo saya menangis terharu campur bahagia, tidak menyangka ikut pengajian Gus Idham di Kalipepeland milik pak Puspo malah mendapat rejeki berkah, melimpah uang bantuan modal hingga bea siswa bahkan dihadiahi motor baru oleh pak Puspo," ungkap Vidia Novananta.
Sementara Puspo Wardoyo mengatakan, program ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan.
Sebenarnya, janda yang sudah mendaftar sekitar 1.500 orang, namun yang bisa dihubungi dan ditindaklanjut baru sekitar 200 orang untuk mendapatkan pelatihan.
Baca Juga: Heboh Protes Puluhan Peternak dan Pengepul Susu di Boyolali: Dipakai Mandi hingga Dibagikan Gratis
Rencananya, pelatihan tersebut akan digelar secara berkala sekitar 3 bulan sekali.
Pelatihan ini merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari gerakan Peduli Jandai. Dalam gerakan ini targetnya 5.000 janda bakal terbantu.
"Sebaliknya, Islam mengajarkan agar umat muslim memperlakukan janda dengan baik dan menghargainya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pilu! Siram Pria Tukang Ngitip Pakai Air Keras Berakhir Dibui, Tangis Novi Pecah saat Dibesuk 2 Anaknya
-
Investor Asing Bawa Kabur Uangnya Rp10,23 Triliun dari RI pada Pekan Ini
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
-
Investor Asing Lepas Triliunan Aset SBN & Saham, Apa Pemicunya?
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng