SuaraSurakarta.id - Aksi koboi yang menembakkan senjata api pistol mengebohkan warga Kota Solo.
Kejadian menegangkan itu terjadi di sebuah rumah kos yang beralamat di Jalan Mangga 13, Kelurahan Jajar, Laweyan, Solo, 23 Oktober silam.
Pemilik kos sekaligus korban yakni Ferry Ruhananto sejatinya sudah melaporkan kasus itu 5 November lalu, namun belum menemui titik terang.
Puluhan pengacara yang tergabung dalam DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Solo akhirnya mendatangi Polresta Solo untuk menanyakan perkembangan laporan terkait kasus tersebut.
Ketua DPC Peradi Solo, Zainal Abidin menjelaskan, mereka meminta kejelasan dari penyidik Polresta Solo terkait langkah yang telah diambil untuk menangani laporan tersebut.
"Rekan kami merasa diancam dengan pistol pada 23 Oktober 2024, dan laporan telah kami buat pada 5 November blalu. Kami ke sini untuk menanyakan sejauh mana perkembangan laporan itu," ujar Zainal Abidin, Jumat (8/11/2024).
Diungkapkan, sejumlah barang bukti sudah diserahkan. Termasuk rekaman CCTV dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi.
Menurutnya, Insiden terjadi ketika Ferry, pemilik kos, mendapati sepasang laki-laki dan perempuan sedang bersitegang di dalam kos milik Ferry. Saat hendak menghampiri, Ferry diancam oleh si pria yang melepaskan tembakan ke udara.
"Ferry melihat ada cekcok dan berusaha mendekat. Namun, si pria mengancamnya dengan pistol dan menembakkan ke atas. Keesokan harinya, ditemukan selongsong peluru di lokasi," ungkap Zainal Abidin.
Baca Juga: Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
Sementara itu, pelapor, Ferry Ruhananto menjelaskan, insiden terjadi pada 23 Oktober sekitar pukul 23.56 WIB di rumah kos miliknya yang beralamat di Jalan Mangga 13, Kelurahan Jajar, Laweyan, Solo.
Ferry mengaku, dirinya berusaha masuk kos tanpa berniat mencampuri urusan keduanya, namun justru mendapat ancaman.
"Saat masuk, si pria menghalangi saya. Dia memegang pistol di tangan kanan sambil menunjuk saya dengan tangan kiri dan berkata, 'Pergi kamu, masuk mobil kamu'," ujar Ferry menirukan ancaman tersebut.
Ferry menyebut tidak mengenal pasangan itu dan hanya mengetahui bahwa yang tinggal di kos tersebut adalah si perempuan.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, membenarkan adanya laporan itu dan sedang melakukan penyelidikan.
"Iya, laporan sudah kami terima. Kami sedang mendalaminya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kasus ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik