Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 November 2024 | 18:47 WIB
Cawabup Klaten Sova Marwati bersama suaminya Singgih Januratmoko usai menemui Mantan Presiden Jokowi. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Calon Wakil Bupati Klaten Sova Marwati menemui mantan Presiden Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (6/11/2024).

Sova datang ditemani suaminya politisi Partai Golkar Singgih Januratmoko, yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jateng V. Di DPR RI, Singgih menjabat sebagai Wakil Komisi VIII.

Sova mengatakan kedatangannya ke sini untuk bersilahturahmi dan bertemu Jokowi.

"Ya, saya silahturahim. Alhamdulillah diberi arahan-arahan dan nasehat-nasehat, bismillah kedepan untuk kami lebih siap fisik maupun mental dalam menghadapi pilkada," terangnya saat ditemui, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Jokowi Nilai Solo Perlu Lebih Konsentrasi dalam Penataan SDM, Apa Maksudnya?

Sova mengatakan untuk nasehat-nasehatnya itu untuk selalu konsolidasi dan utamanya adalah sabar ya, kesabaran ekstrim. Karena sudah mulai banyak ujian-ujian yang mulai ada yang itu harus perlu kesabaran ekstrim.

"Diminta selalu konsolidasi dan sabar. Kesabarannya ekstra, karena sudah banyak ujian-ujian yang datang," ungkap dia.

Sova mengaku ada titipan program dari beliau untuk Klaten. Masih memajukan Kabupaten Klaten dalam segala sektor dari semuanya.

"Intinya semuanya dimajukan utamanya kalau yang survei yang kita ambil dari kecil dari itu tidak kepuasan dari masyarakat Klaten itu di infrastruktur.  Jadi yang mana yang merupakan ketidakpuasan itu ya harus disupport yang harus diwujudkan," paparnya.

Sova berharap dengan bersilahturahmi dengan beliau bisa mengangkat elektabilitas di Pilkada Klaten.

Baca Juga: Wedangan Bareng dan Angin Dukungan Jokowi ke Respati Ardi-Astrid Widayani

"Insya Allah, kita husnudzon akan mengangkat elektabilitas kita," tandas dia.

Sementara itu mantan Presiden Jokowi mengatakan menitipkan urusan pertanian utamanya beras.

"Apapun Klaten kan masuk dalam kategori lumbung padinya nasional," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More