SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi mengapungkan semangat menuju Pilkada Solo 2024, 27 November mendatang.
Bersama calon Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, keduanya menghadiri rapat koordinasi pada Senin (28/10/2024) malam.
Respati memaparkan, bahwa berharap tim pemenangan bisa semakin solid. Menurutnya, soliditas yang utama dan metode kampanye yang efektif dan efisien.
"Langkah itu untuk bisa membawa pesan terbaik bagi masyarakat yang perlu dioptimalkan kembali," ungkap Respati saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Jagongan dengan Warga Panularan, Respati Ardi Sampaikan Pesan Gibran Soal Kantin Sehat, Apa Itu?
Di sisi lain, dalam rapat tersebut sejumlah poin keputusan telah disepakati oleh Tim Pemenangan. Setidaknya ada lima poin yang disepakati oleh tim dalam rapat tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Respati-Astrid, Joko Sutrisno menjelaskan bahwa ada lima kesepakatan yang telah diputuskan dalam rapat koordinasi kali ini.
Salah satunya terkait pemberitaan di media mengenai Respati-Astrid.
"Memaksimalkan media mainstream baik online maupun offline serta media sosial. Jadi kita harapkan setiap ada even kita mengundang teman-teman media," jelas dia.
Untuk memperkuat basis dukungan, Tim Pemenangan Respati-Astrid juga membentuk pasukan emak-emak yang diisi oleh 500 orang untuk mensosialisasikan program-program paslon nomor urut 2 tersebut secara masif.
Baca Juga: FX Rudy Sentil Tokoh Nasional yang Ikut Kampanye Rival hingga Potensi Tak Kondusif, Singgung Jokowi?
Namun demikian, dalam bergerak untuk mencari dukungan, Joko meminta semua pendukung Respati-Astrid untuk bisa menimbulkan kegaduhan dan bisa menghargai lawan politik.
"Kita juga memaksimalkan pasukan emak-emak yang sudah dibentuk dalam 2 minggu ini sekitar 500 emak-emak untuk bisa door to door tanpa batas hari waktu dan jam sehingga sangat efektif dalam kampanye ini," kata dia.
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Respati Ardi Akan Lanjutkan Program Gibran, Jadikan Solo Episentrum Perkembangan Ekonomi
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin