Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:36 WIB
Respati Ardi menyapa dan sarasehan bersama warga di Kampung Banyuanyar, Banjarsari, Solo. Ratusan warga tampak memenuhi halaman milik seorang warga, Kamis (24/10/2024) sore. [Dok Respati Ardi]

SuaraSurakarta.id - Calon Wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi kembali blusukan untuk menyapa dan sarasehan bersama warga di Kampung Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Ratusan warga tampak memenuhi halaman milik seorang warga, Kamis (24/10/2024) sore. Terlihat sejumlah UMKM berjejer sangat rapi di pinggir gang.

"Kami ingin memperlihatkan kepada Mas Respati bahwa di kampung kami ini ada banyak sekali UMKM,” ujar Widya saat mempersiapkan barang dagangannya.

Saat berjalan dari ujung gang, Respati mencicipi bakso goreng dan juga beberapa jajanan lainnya. Tidak menunggu lama, Respati tiba di tempat warga berkumpul untuk sarasehan.

Baca Juga: Logonya Muncul dan Dicatut di APK Paslon Lain, DPC PBB Solo: Ini Sangat Merugikan!

Dengan semangat, teriakan yel-yel dari warga terdengar sangat lantang dan bahagia melihat kehadiran Respati.

"Respati-Astrid? Pasti menang menang menang," teriak warga.

Juwarno, tokoh masyarakat menyampaikan sambutan untuk Respati, “Selamat datang di kampung kami Mas Respati.

Terimakasih sudah mau hadir dan membaur bersama kami di sini. Ini dengan kondisi seadanya, karena yang penting bisa berkumpul dan bahagia bersama nggih Mas?” Ungkap Juwarno.

"Nggih Pak, terima kasih untuk seluruh warga yang telah hadir di sini. Saya Respati Ardi, calon Wali Kota Solo nomer urut 2. Mohon doa restu dan dukungannya agar bisa bermanfaat untuk warga dan masyarakat Kota Solo. Monggo tadi saat berjalan ke sini ada yang nanya, sudah berkeluarga dereng? Alhamdulillah, anak saya sudah 3. Saya sudah berkeluarga," ujar Respati yang membuat sebagian warga kecewa.

Baca Juga: Fakta Unik Respati Ardi di Stadion Manahan: Dua Kali Nonton Langsung, Persis Solo Menang Terus

"Walah Mas, wes rasido tenan nek ngono!," sahut Tina bergurau.

Sarasehan dimulai, warga pun menyampaikan aspirasi. Termasuk pengalihan arus dan jalan akibat proyek palang Joglo.

"Nah, kemarin sejumlah warga dan tokoh masyarakat itu menjebol tembok di tengah makam itu untuk warga bisa berlalu lalang ke makam, karena mata pencaharian warga sekitar sini kan mengurusi makam. Akan tetapi baru sehari dijebol, sehari setelahnya kembali ditutup oleh Pemkot Solo. Jadi kami mohon agar bisa dikomunikasikan kembali terkait pembukaan tembok di tengah makam tersebut," ungkap Tri Siwi kepada Respati.

"Untuk yang kedua, ini terkait dengan Posyandu Mas. Untuk dana Posyandu per tahun itu Rp 4,5 juta. Dan itu di sini sangat kurang sekali. Jadi kami mohon, untuk ked epan saat Mas Respati menjadi Wali Kota bisa menambah dana insentif Posyandu, agar kami para kader Posyandu itu tidak kebingungan lagi terkait dana," lanjut Tri Siwi.

Menanggapi hal itu, Respati pun akan mengupayakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kemudian terkait dana Posyandu, dirinya memiliki program bernama Posyandu Plus. Program itu nantinya mencangkup isu mental health semua usia, termasuk adanya dokter psikolog.

"Tidak hanya kesehatan mental, tetapi juga akan kami tambahkan dana insentifnya, termasuk juga dana insentif untuk kadernya," tandas Respati. Warga yang senang menyambut dengan tepuk tangan.

Respati juga mengkampanyekan proses mencoblos saat Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang.

"Kalau Ibu-ibu di sini makan pakai tangan? kanan.. Mengambil paku untuk mencoblos menggunakan tangan? kanan.. nanti kalau sudah dibuka kertas suaranya, coblos yang kanan, yang ada Mbak Astrid ini nggih," jelas Respati saat menunjukkan foto dirinya dan Astrid di kertas suara yang disambut tawa warga.

Load More