SuaraSurakarta.id - Perajin dan penjual pigura di kawasan Sriwedari kebanjiran order jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pigura atau foto bergambar Prabowo-Gibran ramai diburu baik masyarakat maupun instansi. Ini dilakukan untuk mengganti dengan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik, Minggu (20/10/2024) nanti.
Salah satu penjual pigura, Ana Sulistyawati mengatakan mulai ramai dan diserbu pembeli itu sejak satu pekan ini.
Bahkan hingga saat ini telah menerima pesanan sekitar 10 hingga 20 pasang pigura.
Baca Juga: Sidang Putusan Gugatan PDIP Ditunda, Gibran Buka Suara
"Sejak terpilih di Pemilu kemarin, permintaan pigura sudah mulai banyak pesanan. Biasanya tanya-tanya dulu, habis itu baru pesan, ada yang gambarnya aja ada yang sama pigura," ujarnya, Minggu (20/10/2024).
Menurutnya kalau melihat tahun-tahun sebelumnya, pemesanan pigura partai besar itu bisa tembus 100 hingga 200 pasang.
Diprediksi pada tahun ini jumlahnya akan mengalami peningkatan setelah pelantikan. Yang pesan itu dari berbagai daerah, seperti dari daerah Makasar yang beli partai besar.
"Ini peningkatan belum banyak baru tanya-tanya, mungkin besok pas pelantikan. Ramai itu setelah pelantikan yang pigura, dulu sampai 100 - 200 pesanan. Kadang ada yang kurang terus pesan berkali-kali, kita stock banyak,” ungkap dia.
Untuk harga, lanjut dia, bervariasi dan sesuai ukuran. Harga sepasang pigura dibanderol Rp 60.000 - Rp 150.000 dari ukuran kecil, 24 cm, 34 cm hingga besar 30 cm dan 50 cm.
Baca Juga: Konsolidasi Bersama Relawan di Eks Posko Gibran, Respati Ardi: Kita Bentuk Omah Siap Kerjo!
"Harga kita bervariasi dengan sesuai ukuran. Yang pesan ini didominasi dari sekolah dan perkantoran. Kalau minta besar lagi ya dibuatin piguranya gambarnya cetak sendiri," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan penjual pigura, Ida Khoiriyah mengalami kenaikan permintaan foto daripada pigura presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kalau fotonya sudah ada peningkatan, kalau pigura masih belum terlalu banyak dan masih menunggu pelantikan. Takutnya seperti tahun kemarin, sudah nyetak banyak ternyata berbeda habis pelantikan beda gambarnya. Kalau pigura itu mereka sudah ada cuma ganti gambarnya aja," papar dia.
Diprediksi permintaan pigura akan meningkat usai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih nanti. Pembeli foto maupun pigura itu didominasi kalangan institusi dan perkantoran area Solo hingga luar kota seperti Magetan dan Pacitan.
"Terjual kira-kira satu orang 1 paket isi 2, ya sudah 10 paket terjual, kalau pembeliannya lebih dari 3 paket pasti grosir. Kalau luar Jawa tahun kemarin Jokowi pertama jadi presiden itu pesanannya sampai NTT," jelasnya.
Ida menambahkan untuk harga sepasang pigura dan gambar di tempat dibanderol seharga Rp 20.000 - Rp 25.000 untuk ukuran kecil dan Rp 30.000 - Rp 35.000 untuk ukuran standar.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Pestapora Solo Getarkan Pamedan Mangkunegaran: Euforia Latihan Bak Konser Sesungguhnya!
-
Ngemplang Bayar Pesanan Solar, Direktur PT Tiga Pelopor Wiratama Dipenjara 1,5 Tahun
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Heboh! Diduga ASN Dinkes Solo Lakukan Pelecehan Seksual ke Pegawai, Ini Ceritanya
-
Dari Keraton Solo untuk Nusantara: Peken Jasindo Gaungkan Semangat Budaya dan Ekonomi Inklusif