SuaraSurakarta.id - Kompetisi sepak bola putri dalam MilkLife Soccer Challenge di Solo Seri 2 semakin kompetitif.
Total 76 SD/MI yang mengikuti kompetisi di Lapangan Kottabarat, 16-20 Oktober.
Direktur program kompetisi Teddy Tjahjono mengatakan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah tersebut berasal dari berbagai daerah di Solo Raya.
Menurut dia, kali ini jumlah siswi yang mengikuti kompetisi yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut meningkat jika dibandingkan dengan seri 1 yang diselenggarakan pada Juli lalu. Pada seri 2 kali ini jumlah peserta mencapai 830 siswi atau meningkat 113 persen dari seri sebelumnya sebanyak 389 siswi.
Baca Juga: Kasus Tabrak Lari Diselesaikan Kekeluargaan, Orang Tua Pengemudi Temui Semua Korban
Para peserta terbagi dalam 45 tim Kelompok Usia (KU) 12 dan 31 tim KU 10.
Ia mengatakan meningkatnya jumlah peserta ini membuka peluang lebih lebar untuk menemukan talenta pesepak bola putri yang akan menjadi bagian dari masa depan sepak bola Indonesia.
"Kami sangat optimistis dengan konsistensi penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, atlet berkualitas akan lahir," katanya.
Menurut dia, minat dan animo para siswi maupun dukungan dari para mitra kerja harus diwadahi dengan gelaran turnamen yang berkelanjutan dan berjenjang.
"Oleh karena itu, kompetisi ini bisa menjadi langkah awal untuk para srikandi muda di bidang sepak bola menapaki career path mereka menuju pemain profesional," katanya.
Baca Juga: Baliho Penyambutan Jokowi Mulai Bertebaran di Solo, Relawan Projo Buka Suara
Pada kesempatan yang sama, Brand Manager MilkLife Adrian Tan mengapresiasi tingginya animo peserta pada kompetisi tersebut.
"Peningkatan di seri 2 selalu tinggi dan ini menandakan bahwa masyarakat semakin aware akan pentingnya berolahraga. Terlebih cabang olahraga sepak bola yang juga berdampak positif bagi sosial dan emosional," katanya.
Pelatih Asep Sunarya yang juga bagian dari tim pencari bakat mengatakan sejumlah peserta berhasil mencuri perhatian tim pencari bakat.
"Ini menjadi bukti keseriusan para guru dan pelatih yang fokus memberikan pelatihan serta motivasi bagi para siswi yang akan bertanding. Kami juga berfokus pada talenta di sektor KU 10 agar bisa ikut di MilkLife Extra Training dan diharapkan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) agar kemampuan mereka meningkat," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak