Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 18:16 WIB
Petugas katering memasak untuk kebutuhan panitia di, Dapur PEPARNAS XVII, Baturan, Karanganyar, Jumat, (04/10/2024). PB PEPARNAS Sediakan 226.548 Paket untuk Petugas Pendukung dan Prosesnya Diawasi Ketat. [Dok PB PEPARNAS]

SuaraSurakarta.id - Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 tak hanya memperhatikan kebutuhan gizi para atlet dan ofisial dari 35 kontingen. Konsumsi sebanyak 226.548 paket untuk petugas pendukung selama 14 hari turut diawasi secara ketat.

PB PEPARNAS XVII membagi dua jenis konsumsi selama penyelenggaraan ajang ini. Untuk memenuhi kebutuhan atlet dan ofisial, PB PEPARNAS XVII menggandeng 31 hotel sebagai penyedia konsumsi.

31 hotel tersebut sudah melayani 4.386 atlet dan ofisial dari 32 kontingen yang berdatangan sejak hari Selasa (1/10/2024). Dalam dua hari ini, ratusan atlet dari Gorontalo, Papua Barat dan Sulawesi Tengah juga akan menyusul ke Solo.

Selain atlet dan ofisial, PB PEPARNAS XVII turut memenuhi kebutuhan konsumsi bagi petugas pendukung yang tersebar di venue 20 cabang olahraga serta venue upacara pembukaan.

Baca Juga: Konsolidasi Bersama Relawan di Eks Posko Gibran, Respati Ardi: Kita Bentuk Omah Siap Kerjo!

Dalam satu hari, PB PEPARNAS XVII menyediakan 16.182 paket makanan untuk petugas pendukung. Jumlah tersebut terbagi atas tiga sesi makan, yakni dari sesi pagi, siang dan malam.

"Selama periode 14 hari, dari tanggal 1 Oktober sampai 14 Oktober, ada 226.548 pax yang disediakan pihak penyedia untuk petugas pendukung," kata Ketua Sub Bidang Akomodasi dan Konsumsi PB PEPARNAS XVII, Wahyu Kristina, Sabtu (5/10/2024).

Wahyu Kristina menuturkan, pemenuhan konsumsi untuk para petugas pendukung PEPARNAS XVII ini melibatkan pengusaha lokal.

"Pemenuhan 226.548 pax selama periode 14 hari itu disediakan pihak penyedia yang terpilih melalui mekanisme pengadaan. Penyedia atau vendor tersebut melibatkan UMKM lokal, termasuk untuk suplai bahannya dibeli dari pasar-pasar tradisional yang ada di Solo," tutur Wahyu Kristina.

Salah satu olahan yang dihindari dalam proses penyediaan 226.548 paket tersebut adalah santapan bersantan. Wahyu Kristina menyebut hal itu sesuai dengan anjuran dari ahli gizi.

Baca Juga: Resmi! Rekomendasi DPP PDIP Turun, Budi Prasetyo Kembali Jadi Ketua DPRD Solo

"Keawetanan makanan ketika diolah dengan santan itu durasi layak makannya menjadi pendek. Ini sangat riskan menjadi basi," ungkap Wahyu Kristina.

PT Dara Boga Samara (DBS) menjadi penyedia konsumsi untuk petugas pendukung PEPARNAS XVII non atlet dan ofisial. DBS memenuhi kebutuhan 16.182 paket per hari tersebut di dua tempat yang berbeda.

Untuk memproses hidangan tersebut, khususnya sayuran, DBS menggunakan fasilitas dapur yang ada di SMKN 4 Surakarta. DBS melibatkan sejumlah siswa/siswi SMKN 4 Surakarta untuk memproses dari bahan mentah menjadi siap santap.

Dari SMKN 4 Surakarta, sajian siap santap tersebut dibawa ke GOR Bulu Tangkis Baturan yang sudah disulap menjadi dapur PEPARNAS XVII 2024.

"Untuk penyediaan makanan ini, kami bekerja sama dengan para pengusaha katering lokal. Jadi, katering mengirimkan ke sini (Baturan), kemudian ada pengecekan dari ahli gizi kita untuk kelayakannya. Setelah itu dilakukan pengepakan dan didistribusikan," jelas Direktur Utama DBS, Susanto.

Selain SMKN 4 Surakarta, DBS juga melibatkan siswa/siswi dari SMKN 7 Surakarta dan SMKN 3 Sukoharjo. Ketiga sekolah tersebut memiliki kelas tata boga. Ada pula warga sekitar GOR Bulu Tangkis Baturan yang ikut diajak untuk menyukseskan gelaran PEPARNAS XVII Solo 2024.

Load More