SuaraSurakarta.id - Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 tak hanya memperhatikan kebutuhan gizi para atlet dan ofisial dari 35 kontingen. Konsumsi sebanyak 226.548 paket untuk petugas pendukung selama 14 hari turut diawasi secara ketat.
PB PEPARNAS XVII membagi dua jenis konsumsi selama penyelenggaraan ajang ini. Untuk memenuhi kebutuhan atlet dan ofisial, PB PEPARNAS XVII menggandeng 31 hotel sebagai penyedia konsumsi.
31 hotel tersebut sudah melayani 4.386 atlet dan ofisial dari 32 kontingen yang berdatangan sejak hari Selasa (1/10/2024). Dalam dua hari ini, ratusan atlet dari Gorontalo, Papua Barat dan Sulawesi Tengah juga akan menyusul ke Solo.
Selain atlet dan ofisial, PB PEPARNAS XVII turut memenuhi kebutuhan konsumsi bagi petugas pendukung yang tersebar di venue 20 cabang olahraga serta venue upacara pembukaan.
Dalam satu hari, PB PEPARNAS XVII menyediakan 16.182 paket makanan untuk petugas pendukung. Jumlah tersebut terbagi atas tiga sesi makan, yakni dari sesi pagi, siang dan malam.
"Selama periode 14 hari, dari tanggal 1 Oktober sampai 14 Oktober, ada 226.548 pax yang disediakan pihak penyedia untuk petugas pendukung," kata Ketua Sub Bidang Akomodasi dan Konsumsi PB PEPARNAS XVII, Wahyu Kristina, Sabtu (5/10/2024).
Wahyu Kristina menuturkan, pemenuhan konsumsi untuk para petugas pendukung PEPARNAS XVII ini melibatkan pengusaha lokal.
"Pemenuhan 226.548 pax selama periode 14 hari itu disediakan pihak penyedia yang terpilih melalui mekanisme pengadaan. Penyedia atau vendor tersebut melibatkan UMKM lokal, termasuk untuk suplai bahannya dibeli dari pasar-pasar tradisional yang ada di Solo," tutur Wahyu Kristina.
Salah satu olahan yang dihindari dalam proses penyediaan 226.548 paket tersebut adalah santapan bersantan. Wahyu Kristina menyebut hal itu sesuai dengan anjuran dari ahli gizi.
Baca Juga: Konsolidasi Bersama Relawan di Eks Posko Gibran, Respati Ardi: Kita Bentuk Omah Siap Kerjo!
"Keawetanan makanan ketika diolah dengan santan itu durasi layak makannya menjadi pendek. Ini sangat riskan menjadi basi," ungkap Wahyu Kristina.
PT Dara Boga Samara (DBS) menjadi penyedia konsumsi untuk petugas pendukung PEPARNAS XVII non atlet dan ofisial. DBS memenuhi kebutuhan 16.182 paket per hari tersebut di dua tempat yang berbeda.
Untuk memproses hidangan tersebut, khususnya sayuran, DBS menggunakan fasilitas dapur yang ada di SMKN 4 Surakarta. DBS melibatkan sejumlah siswa/siswi SMKN 4 Surakarta untuk memproses dari bahan mentah menjadi siap santap.
Dari SMKN 4 Surakarta, sajian siap santap tersebut dibawa ke GOR Bulu Tangkis Baturan yang sudah disulap menjadi dapur PEPARNAS XVII 2024.
"Untuk penyediaan makanan ini, kami bekerja sama dengan para pengusaha katering lokal. Jadi, katering mengirimkan ke sini (Baturan), kemudian ada pengecekan dari ahli gizi kita untuk kelayakannya. Setelah itu dilakukan pengepakan dan didistribusikan," jelas Direktur Utama DBS, Susanto.
Selain SMKN 4 Surakarta, DBS juga melibatkan siswa/siswi dari SMKN 7 Surakarta dan SMKN 3 Sukoharjo. Ketiga sekolah tersebut memiliki kelas tata boga. Ada pula warga sekitar GOR Bulu Tangkis Baturan yang ikut diajak untuk menyukseskan gelaran PEPARNAS XVII Solo 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Beda dengan Pati, Bupati Sragen Malah Gratiskan PBB
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Respon Menohok FX Rudy Usai Hasto Kristiyanto Jadi Sekjen PDIP Lagi
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Tembakau Gorila, Satu Orang Ditangkap di Grogol
-
Update Kasus Keracunan MBG di Sragen, Pemprov Jateng Periksa Sampel Makanan