SuaraSurakarta.id - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Pasar Ir Soekarno di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (15/9/2024) pagi.
Kedatangannya menarik perhatian banyak orang yang berebut untuk berfoto dan menyampaikan berbagai keluhan terkait kondisi pasar dan tantangan yang dihadapi sehari-hari.
Ahmad Luthfi tiba sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung menyapa para pengunjung di depan pasar.
Dengan berjalan menyusuri lorong-lorong pasar, mantan Kapolda Jateng itu mendengarkan beragam keluhan tentang sulitnya menjaga stabilitas harga barang dan menambah daya tarik bagi pembeli.
Baca Juga: Flyover Manahan Makan Korban Lagi, Kini Honda Civic vs Motor, Pedagang Sayur Tewas
Luthfi menegaskan bahwa pasar tradisional merupakan pusat perekonomian dan interaksi sosial yang sangat penting bagi masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa kunjungannya adalah bagian dari upayanya untuk memahami kondisi nyata pasar tradisional di Jawa Tengah, termasuk kondisi fisik pasar, infrastruktur, dan fasilitas pendukung.
"Pasar ini adalah pusat perekonomian masyarakat. Regulasi harus diarahkan untuk mendukung mereka," ujar Luthfi.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan solusi nyata, seperti stabilisasi harga barang dan peningkatan daya beli masyarakat, agar pasar tradisional tetap menjadi pusat ekonomi pilihan masyarakat.
Selain itu, Ahmad Luthfi juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan di pasar tradisional.
Baca Juga: Pilkada Sukoharjo: KPU Masih Buka Pendaftaran, Siapa Berani Tantang Pertahana?
Ia melihat bahwa sanitasi pasar perlu ditata lebih baik agar menciptakan lingkungan yang sehat dan menarik minat pengunjung.
"Kedepan, sanitasi di lingkungan pasar tradisional harus ditata menjadi lebih baik," ungkapnya.
Luthfi menilai bahwa revitalisasi pasar tradisional, baik dari segi infrastruktur maupun regulasi, sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekonomi lokal.
Ia berharap pasar-pasar tradisional di Jawa Tengah bisa menjadi lebih representatif, nyaman, dan berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
Ahmad Luthfi berkomitmen mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan memberikan perhatian serius pada berbagai persoalan yang dihadapi di pasar tradisional.
Ia ingin membawa perubahan positif yang membuat pasar tradisional di Jawa Tengah semakin hidup dan berdaya saing.
Berita Terkait
-
Lagi Ramai Isu Jadikan Vanessa Nabila Wanita Simpanan, Ahmad Luthfi Kedapatan Didukung Kaesang Sebagai Cagub
-
Tak Punya Hubungan Spesial tapi Pinjami Vanessa Nabila Mobil, Segini Kekayaan Calon Gubernur Ahmad Luthfi
-
Kunci Akun Medsos, Vanessa Nabila Risih Dihujat Netizen: Tidak Punya Hati
-
Digosipkan Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, Penampilan Lawas Vanessa Nabila Diduga Sebelum Oplas Disorot
-
Bawaslu Buka Peluang Panggil Presiden Prabowo Soal Video Kampanye Luthfi-Yasin
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng