Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 07:37 WIB
Pasangan Teguh Prakosa-Bambang Gage saat mendaftar ke Kantor KPU Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

Sementara itu Bambang Gage mengatakan berharap partisipasi masyarakat atau pemilih untuk datang ke TPS dan tingkat kedatangannya tinggi.

"Yang kami harapkan bagian dari masyarakat melaksanakan pesta demokrasi. Tentu besar harapan kami bisa memenangkan Pilkada 2024, sebagai bentuk kemenangan PDIP untuk membangun monumen kemenangan," katanya.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan PDIP,  YF Sukasno mengatakan untuk urut-urutan kirab menuju KPU paling depan akan ada 7 satgas, diiringi sound yang akan menggemakan mocopatan di belakanganya. 

Di belakangnya ada cucuk lampah Kiai Bodronoyo membawa tumpak sewu. Dengan filosofi agar supaya acaranya berjalan dengan lancar. 

Baca Juga: Didampingi Gusti Bhre, Hari Pendaftaran Respati Ardi-Astrid Widayani Punya Makna Besar, Apa Itu?

Diikuti semar, petruk, gareng dengan panji, lalu jajaran pengurus DPC PDIP Solo dengan membawa kelengkapan administrasi. 

Di belakangnya pasangan calon, beserta 17, 8, dan 45 bregodo yang menggemakan kentong gobyoh. 

"Kalau zaman dulu, kentong gobyoh ini dilakukan untuk mengabarkan kabar kepada seluruh desa. Jika ada suatu yang penting untuk diketahui.  Filosofinya kita mengantarkan pasangan calon agar masyarakat tau dan paham," jelasnya.

Dibelakangnya lagi ada pangombyong. Dimana pasangan calon akan menggunakan kostum lurik dan caping. 

"Kostum lurik dan caping ini sebagai simbol pengayoman. Calon dari PDIP bisa mengayomi dan melayani masyarakat Kota Solo," pungkas dia.

Baca Juga: Drama Kejutan Pilkada Solo: PDIP Resmi Duetkan Teguh Prakosa dan Bambang Gage

Kontributor : Ari Welianto

Load More