SuaraSurakarta.id - Partai Golkar resmi mengusung pasangan Komjen (Purn) Pol Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilgub Jateng 2024 November mendatang.
Ketua DPD I Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto menjelaskan, sosok Ahmad Luthfi dan Taj Yasin adalah perpaduan dua pribadi yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.
"Keduanya sudah punya pengalaman yang luar biasa di birokrasi, itu menjadi modal utama memimpin sebuah wilayah apalagi seperti Jawa Tengah. Satunya berlatar belakang di sektor keamanan dan ketertiban, sedangkan satunya berlatar birokrasi pemerintahan serta keagamaan yang kuat," kata Panggah Susanto, Rabu (28/8/2024).
"Pak Luthfi sukses menjaga Jawa Tengah selalu kondusif, Gus Yasin membantu di birokrasi dan mengakar di masyarakat apalagi punya basis keagamaan," tambahnya.
Baca Juga: Partai Golkar dan PKS Kalem Tanggapi Rekomendasi Gusti Bhre-Astrid Widayani
Ditambahkan Panggah, kedua nama tersebut juga sangat paham dengan Jawa Tengah sehingga tidak perlu banyak belajar tapi langsung tancap gas bekerja untuk rakyat.
Menurutnya, keduanya selama ini sudah tinggal dan berkiprah di Jawa Tengah, sehingga memahami persoalan apa saja yang harus diselesaikan untuk Jawa Tengah.
Karena itulah, Panggah Susanto yakin bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin akan memenangi kontestasi Pilgub di Jawa Tengah.
"Masyarakat Jawa Tengah bisa menilai secara terbuka keberhasilan keduanya selama berkiprah di Jawa Tengah," paparnya.
Kedua pasangan ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah ke KPUD Jawa Tengah, pada Rabu (28/8/2024) dengan diiringi para pendukungnya.
Baca Juga: Road to Pilkada Solo: Golkar Tetap Usulkan Sekar Tandjung, Partai Gerindra Tunggu Rekomendasi
Sementara itu, rekomendasi telah diberikan Partai Golkar kepada Ahmad Lutfi maupun Taj Yasin, pada Minggu (25/8/2024) malam di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Ahmad Lutfi sebagai Calon Gubernur Jateng dan Taj Yasin sebagai Calon Wakil Gubernur Jateng.
Rekomendasi atau dukungan dalam bentuk B1KWK itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadila.
Turut mendampingi penyerahan itu antara lain Sekjen DPP Golkar Sarmuji, Wakil Ketua Umum DPP Wihaji dan Ace Hasan Syadzily, Bendahara Umum Sari Yuliati. Dari DPD I Golkar Jateng hadir Panggah Susanto, Ketua DPD Golkar Jateng dan Mohammad Saleh, Bendahara DPD Golkar Jateng.
Panggah Susanto menyatakan, pilihan Golkar dengan mengusung Ahmad Lutfi dan Taj Yasin sudah sangat tepat. Keduanya adalah tokoh yang sudah dikenal dan memiliki prestasi yang bagus di Jawa Tengah. Keduanya sosok yang mengakar di masyarakat dengan latar belakang masing-masing.
Panggah menambahkan rekomendasi Partai Golkar untuk mengusung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin itu sendiri diakui sudah melalui kajian dan pengamatan yang lama.
"Pertama ya kita melihat Pak Luthfi sebagai mantan Kapolda Jateng. Beliau adalah kapolda terlama sehingga sangat memahami situasi Jawa Tengah. Kedua beliau sangat dekat dengan masyarakat. Sehingga DPP menentukan untuk Pak Lutfi diusung Golkar," terang Panggah.
Sementara itu untuk Taj Yasin sendiri adalah seorang tokoh besar. Taj Yasin juga merupakan anak dari ulama besar KH. Maimoen Zubair.
"Kemarin dibuktikan dalam pemilu DPD beliau dapat suara terbesar juga. Jadi Insya Allah kombinasi Pak Luthfi- Gus Yasin ini bisa berkontestasi. Elektabilitasnya juga tinggi," sambungnya.
Panggah pun optimis pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin bakal meraih target suara tertinggi dalam Pilgub Jateng 2024.
"Tergantung dari berapa pasangan. Kalau menduga-duga ada 3 pasangan, kita paling besar. Kalau 2 pasangan ya, bisa 51 persen lebih lah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anggap Polemik Soal Gas Melon Sudah Selesai, Idrus Marham: Hubungan Golkar-Gerindra Tak Perlu Lagi Dipertanyakan
-
Polemik Anggaran IKN, Bahlil: Pembangunan Tetap Berjalan
-
Ditanya soal Masih Ada Kelangkaan Gas Melon, Bahlil Bantah: Kamu Dapat Data dari Mana?
-
Anggaran Pembangunan IKN Diblokir, Bahlil: Target Presiden Tetap Kita Pindah 2028
-
Wanti-wanti Kadernya Solid Dukung Pemerintahan Prabowo, Bahlil: Tak Cukup Kalau Cuma Omon-omon
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran