Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 10 Juli 2024 | 13:06 WIB
Gusti Bhre blusukan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2024). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre blusukan ke Pasar Depok, Solo, Rabu (10/7/2024).

Dia menjelaskan, blusukan itu merupakan kegiatan lanjutan peringatan 1 Sura.

"Kami lanjutkan silaturahmi selama Sura ini sambil menyapa dan melihat kegiatan warga di sekitar dan saya senang hari ini bisa ke Pasar Burung Depok, bisa ke pasar ikan juga," kata Gusti Bhre dilansir dari ANTARA.

Pada pertemuan dengan para pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.

Baca Juga: Survei Jarcomm Pilkada Solo: Gusti Bhre Teratas, Kaesang Pangarep Masuk 3 Besar

Disinggung mengenai apakah kegiatan blusukannya tersebut merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat jelang Pilkada Surakarta, ia mengelaknya.

Apalagi, saat ini santer terdengar Gusti Bhre juga akan maju sebagai kandidat bakal calon Wali Kota Surakarta pada pilkada mendatang.

"Nggak, ini hanya silaturahmi saja," jelas dia.

Disinggung mengenai pertemuannya dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno beberapa waktu lalu, ia mengaku sempat berkomunikasi pada peringatan malam 1 Sura lalu.

"Kemarin pas Sura beliau hadir, sempat bicara sedikit. Terima kasih beliau menyempatkan waktu untuk bertemu dan diskusi," katanya.

Baca Juga: Pilkada Solo 2024: Relawan Militan Gibran Hopinge Pindah Haluan, Dukung Bacawalkot PDIP

Mengenai isi pembicaraan tersebut, ia tidak menyampaikan secara detail. Meski demikian, ia hanya menyampaikan masih akan fokus pada tugasnya saat ini sebagai penguasa Pura Mangkunegaran.

"Sementara kami fokus di kegiatan Mangkunegaran dulu," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bala Pasar Tradisional Kota Surakarta Suwarjo mengatakan pada kegiatan tersebut para pedagang mengaku senang bisa berinteraksi secara langsung dengan Mangkunegara X.

"Pasar tradisional ini berdiri bersamaan dengan Mangkunegaran, karena tanah ini dulu miliki Mangkunegaran, sama dengan Balekambang. Dengan Kanjeng Gusti ke sini kan tahu betul tanahnya dimanfaatkan masyarakat," katanya.

Saat ini, mereka juga sempat berdiskusi soal penggunaan pasar lantai dua yang kurang optimal.

"Menindaklanjuti pasar di lantai atas. Pedagang kurang maksimal cari rejeki di lantai dua. Kami minta petunjuk saja. Beliau kan Mangkunegara X. Ada kaitannya Pasar Depok tanah Mangkunegara," katanya.

Terkait dengan dukungan untuk Gusti Bhre pada pilkada, dikatakannya, para pedagang menghendaki Gusti Bhre agar maju menjadi salah satu kandidat.

"Kami menghendaki Gusti Bhre dilamar masyarakat, bukan mencalonkan. Bukan hanya Pasar Depok tapi seluruh pasar tradisional di Solo. Ada wadahnya, Papat Suta, Bala Pasar," katanya.

Ia menilai Gusti Bhre merupakan sosok yang humanis dan memasyarakat.

"Cara memasyarakatnya luar biasa. Bukan hanya milenial yang suka tapi juga bapak dan ibu mengidolakan beliau. Mungkin beliau bisa melanjutkan yang sudah dikerjakan Mas Gibran selama empat tahun ini," katanya.

Load More